5 Fakta Miris 2 Polisi di Bogor Tewas Tertabrak KRL Melintas

5 Fakta Miris 2 Polisi di Bogor Tewas Tertabrak KRL Melintas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 21:31 WIB
Lokasi dua anggota polisi tewas tertabrak KRL di Jl Pemuda, Tanahsereal, Kota Bogor.
Foto: Lokasi dua anggota polisi tewas tertabrak KRL di Jl Pemuda, Tanahsereal, Kota Bogor. (M Solihin/detikcom)
Jakarta -

Dua pria berinisial A dan E tewas tertabrak KRL commuterline di Kebon Pedes, Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Dua pria tersebut ternyata anggota polisi.

Insiden ini terjadi pada Rabu (18/1/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dua pria itu tertabrak KRL yang melaju dari arah Bogor.

"Iya betul, dua orang yang meninggal, tertabrak kereta api dari arah Bogor," kata Kapolsek Tanahsareal Kompol Surya dimintai konfirmasi, Rabu (18/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta 2 polisi tewas tertabrak KRL:

1. Ditabrak Saat Ngobrol

Saat kejadian, kedua korban sedang berbincang di pinggir rel kereta api belakang lapak rumah makan Jl Pemuda, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Lokasi kejadian juga tak jauh dari pos jaga palang pintu kereta api.

ADVERTISEMENT

"Kejadian tersebut terjadi, menurut informasi dari warga, bahwa korban setelah selesai makan duduk-duduk mengobrol di pinggir rel. Kemudian ada kereta datang, mungkin kereta yang datang itu dikira kereta api yang dari Jakarta, ternyata kereta api yang dari arah Kota Bogor, sehingga korban tertabrak kereta," kata Surya.

Kedua korban, kata Surya, dievakuasi ke RS Salak dan RSUD Kota Bogor. Korban inisial A meninggal di lokasi setelah sempat terpental sekitar 10 meter. Sementara korban inisial E meninggal saat ditangani di RS Salak.

"Dua korban meninggal, satu meninggal di lokasi dan satu lagi meninggal di RS Salak," kata Surya.

2. Kesaksian Warga

Warga sekitar bernama Jupri mengaku sempat melihat kedua korban berjalan kaki melalui samping lapak pedagang lele bakar ke arah pinggir rel kereta api.

"Kejadiannya pas saya lagi makan, terus ada yang teriak 'ah' begitu, langsung kita samperin. Pas dilihat sudah ketabrak kereta yang dari Bogor mau ke Jakarta," kata Jupri kepada wartawan.

"Korban belum sempat makan, dia sampai sini terus lewat samping, terus berdiri dekat rel itu. Iya, berdua. Pas kejadian pas ada bunyi teng tong teng tong (suara penanda kereta akan melintas)," tambahnya.

3. Korban Ternyata Polisi

Dua pria yang tewas tertabrak KRL ternyata anggota Polri. Keduanya bertugas di Polsek Tanahsareal Polresta Bogor Kota dan Brimob Cipanas Polda Jabar.

"Jadi korban dua-duanya anggota Polri. Yang pertama atas nama Bripka Andri Iso, anggota kami di Polsek Tanah Sareal. Korban kedua, Bripka Egi, berdinas di Brimob Cipanas," kata Kapolsek Tanahsareal Kompol Surya, Kamis (19/1).

Surya menyebut, Bripka Andri merupakan salah satu anggota unit Quick Response Patroli Polsek Tanahsareal.

"Bripka Andri dinas di Quick Response, unit patroli," kata Surya.

Bripka Andri, lanjut Surya, meninggal di lokasi kejadian dan dievakuasi ke RSUD Kota Bogor Jl Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Sementara itu, Bripka Egi sempat dibawa ke RS Salak, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, untuk pertolongan medis.

"Dua korban meninggal, satu (Bripka Andri) meninggal di lokasi dan satu lagi (Bripka Egi) meninggal di RS Salak," kata Surya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

4. Korban Sedang Cuti

Surya mengatakan Bripka Andri Iso sedang izin kepada atasannya untuk menemani istrinya yang akan melahirkan.

"Tidak (bertugas), karena sebenarnya dia (Bripka Andri) sedang nungguin istrinya yang malam tadi akan (operasi) caesar di RS Ciawi," kata Kompol Surya.

"Mungkin dia keluar dulu ke sini, mungkin mau ke sana lagi atau gimana kan kita tidak tahu. Yang jelas, dia sedang tidak dinas, sedang izin karena menunggu istrinya yang mau caesar," tambahnya.

Surya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia belum mengetahui pasti tujuan Bripka Andri bertemu dengan Bripka Egi hingga berujung keduanya tewas tertabrak KRL.

"Kalau sedang apa atau tujuannya apa, kita belum tahu ya, masih penyelidikan," kata Surya.

5. Sempat Diingatkan Warga

Petugas perlintasan menyebut, sebelum tewas tertabrak, kedua anggota Polri itu sempat diingatkan warga bahwa ada kereta lewat.

"Sebenernya sudah beberapa kali dikasih tahu ada kereta sama warga yang di sini, kan kedengeran tuh kalau ada kereta, bunyi sinyalnya. Satu kereta lewat, nanti dia bangun, terus duduk lagi. Nanti ada kereta lewat lagi, dia bangun lagi, ngehindar lagi. Ada empat kali kereta lewat. Terus akhirnya tertemper dia," kata petugas jaga perlintasan kereta api bernama Wawan ditemui di lokasi, Kamis (19/1/2023).

Wawan memang tidak melihat secara langsung ketika dua anggota Polri itu tertabrak KRL. Namun berdasarkan informasi dari rekan-rekannya dan warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

"Informasi rekan kejadian semalam jam 22.30-an ya, kurang hafal jamnya pastinya. Ada dua orang katanya korbannya, polisi dua-duanya, saya nggak tahu polisi mana," kata Wawan.

Lihat juga video 'Nekat Terobos Palang Pintu, Pemotor Tewas Terseret Kereta di Bintaro':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads