Jalur Pantai Selatan (Pansela) nantinya dapat menjadi satu alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang ingin mudik. Namun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap kekurangan pada jalur ini adalah penerangan.
"Jadi isunya tiap tahun kita arus mudik lebaran Nataru dan lain-lain, isunya di Pansela ini adalah gelap," ujar Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi, kala meninjau jalur Pansela, Kamis (19/1/2023).
Untuk mengatasi itu, Cahyadi mengatakan penerangan di jalur Pansela akan segera ditambah. Selain itu, fasilitas lain seperti SPBU dan rest area akan ditambah.
"Makanya perlu kita nambahin PJU (penerangan jalan umum) dan SPBU dan tempat peristirahatan rest area," kata dia.
Cahyadi mengatakan sebenarnya SPBU yang ada telah cukup. Nantinya direncanakan ada 23 SPBU yang akan dibangun sepanjang Jalur Pansela.
"Ada 23 dari Banten sampai ke Jawa Timur ya. Banten ini ada 2 kemudian Jawa Barat ada 6, Jawa Tengah ada 9, Jawa Timur ada 6. Jadi kurang lebih ada 23 SPBU, rest area yang kita rekomendasikan untuk bisa dibangun di Pansela Jawa ini," sebutnya.
Jalur Pansela sendiri ditargetkan dibangun sepanjang 1.543 kilometer melalui Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Namun masih ada sekitar 229 kilometer di Jawa Timur yang belum tersambung.
"Panjang seluruhnya itu nanti 1.543 km melalui 5 provinsi dari Provinsi Banten, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai ke Jawa Timur," ungkapnya.
"Walaupun masih ada dari 1.543 km itu masih ada 229 kilometer yang di Provinsi Jawa Timur yang sekarang masih on project masih dikerjakan tapi Insyaallah dalam beberapa tahun 2 tahun 3 tahun ini akan bisa tersambung," kata dia.
Lihat juga video 'Menteri PUPR Ajak Pemudik Lewat Jalur Pansela yang Instagramable':
