Kasus Penis Terbakar Saat Khitan, KPAD Pontianak Pastikan Mediasi Berlanjut

Kasus Penis Terbakar Saat Khitan, KPAD Pontianak Pastikan Mediasi Berlanjut

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 19:11 WIB
Doctor using a digital tablet. Technology and medicine concept
Ilustrasi Dokter (Getty Images/iStockphoto/AlexRaths)
Jakarta -

Ada bocah usia 9 tahun yang penisnya terbakar saat dikhitan dokter di Pontianak. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak memastikan proses mediasi masih terus berlanjut. KPAD turut memediasi keluarga korban dengan dokter khitan.

"Berhubung korban masih di Jakarta dan dalam proses pengobatan, maka mediasi akan kami lanjutkan setelah keluarga korban tiba di Pontianak kembali," kata Ketua KPAD Kota Pontianak, Niyah Nurniyati, kepada detikcom, Rabu (19/1/2023).

Khitan dilakukan pada 1 April 2022, saat anak yang dikhitan itu berusia 9 tahun. Menurut keterangan ibunda korban bernama Popi, khitan itu menyebabkan penis anaknya terbakar. Kini anak itu masih berobat di RS Fatmawati, Jakarta. Mediasi antara pihak korban dan dokter khitan sudah dilakukan sejak awal tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus ini sudah kami mediasi, terakhir tanggal 4 Januari 2023 lalu dan sekarang sedang dalam proses," kata Niyah.

Sebelumnya, pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pontianak juga menyatakan mediasi masih berlangsung. Pengurus IDI Kota Pontianak yang mendampingi mediasi ini, Imelda Ika Aprilia, menyebut peristiwa itu sebagai 'risiko, komplikasi dari suatu tindakan'.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus dugaan malpraktik ini, ibunda korban meminta dokter khitan Pontianak itu bertanggung jawab. Dia khawatir dengan masa dewasa putra sulungnya itu.

"Saya mau minta ganti biaya perawatan anak saya, kompensasi untuk anak saya, apa yang telah dilalui anak saya sampai harus dilakukan operasi besar dua kali anak saya dari bulan empat lalu. Anak saya harus dipaksa diet demi operasi kedua ini bukan main perjuangannya. Tangisannya perih," kata Popi kepada detikcom, Rabu (18/1) kemarin.

detikcom menghubungi dokter yang bersangkutan, namun dokter tersebut tidak bersedia keterangannya dikutip dalam berita.

Lihat juga video 'Fakta-fakta Kelamin Bocah di Tasikmalaya Dipotong Ayah saat Tidur':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads