.webp)
Misteri sekeluarga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi, mulai tersingkap. Wowon (60), sosok suami baru Ai Maimunah (40), tak lain adalah bapak tirinya sendiri.
Wowon awalnya menikahi ibunda Ai. Setelah ibunda Ai meninggal, Wowon malah menikah secara siri dengan anak tirinya itu.
"Iya Wowon itu ayah tiri dari Ai Maimunah. Sebelumnya, Wowon menikah dengan ibu dari Ai. Tapi ketika ibunya meninggal, WWN malah menikahi Ai," kata Didin, dikutip detikJabar, Kamis (19/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan Wowon dan ayah tirinya itu baru diketahui oleh Didin dari anaknya. Banyak yang menentang pernikahan Wowon dan Ai.
"Itu saya ketahui dari anak saya. Sebelumnya banyak yang tidak setuju, karena masa iya ayah tiri menikahi anak dari istrinya," kata Didin, dikutip detikJabar, Kamis (19/1).
Didin dan Ai Maimunah bercerai beberapa tahun lalu. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai 3 orang anak, yang 2 di antaranya tewas keracunan.
"Saya cerai sama Ai Maimunah beberapa tahun lalu, dikaruniai tiga anak. Dua di antaranya meninggal keracunan bersama dengan Ai Maimunah, sedangkan anak saya yang ketiga selamat karena menolak ikut ke Bekasi," ujar Didin, belum lama ini.
Untuk diketahui, Wowon menghilang sejak sekeluarga ditemukan keracunan di Bantargebang, Bekasi. Wowon juga tak terlihat di pemakaman Ai saat itu.
Kasus keracunan di Bekasi ini menimbulkan 5 korban. Tiga di antaranya tewas. Berikut ini data kelima korban:
1. Ai Maimunah (40), meninggal
2. Ridwan Abdul Muiz (20), meninggal
3. Muhammad Riswandi (16), meninggal
4. Muhammad Dede Solehudin (34), dirawat
5. Neng Ayu Susilawati (5), dirawat
Polisi telah menangkap 3 pelaku terkait kasus keracunan ini. Salah satunya adalah Wowon, suami baru yang juga ayah tiri Ai.
Baca di halaman selanjutnya: fakta lain soal Wowon....
Simak Video 'Polisi Masih Cari Suami Korban Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi':
Makam Depan Rumah Wowon Dibongkar
Di sisi lain, polisi membongkar tanah di halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Diduga, tanah yang dibongkar ini merupakan sebuah makam.
Ada dua lokasi pembongkaran tanah yang dilakukan polisi. Pantauan detikJabar di lokasi, Kamis (19/1/2023), tampak polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Cianjur bersiaga. Garis polisi juga terpasang di gapura menuju rumah yang diduga terdapat makam para korban.
Petugas dari Dokespol Polda Jabar dan Polda Metro Jaya juga datang sekitar pukul 10.30 WIB.
Wowon Ditangkap Terkait Pembunuhan di Bekasi
Dedi Setiadi, Ketua RW 2 Kampung Babakan Mande, mengatakan pembongkaran tanah yang diduga makam korban pembunuhan dilakukan di halaman rumah dua warganya, yakni Wowon dan S.
Menurut Dedi, keduanya ditangkap pada Senin (16/1) malam terkait kasus pembunuhan di Bantargebang, Bekasi.
"Iya mereka sebelumnya ditangkap terkait kasus pembunuhan, saya terima laporan dari RT. Dari laporannya mereka merupakan pelaku kasus pembunuhan yang keracunan di Bekasi. Untuk yang sekarang informasinya ada korban lainnya, dikubur di halaman rumah keduanya," ucapnya saat ditemui di lokasi, Kamis (19/1).
