Ibu yang memboncengkan anaknya tersenggol kendaraan taktis (rantis) Kostrad. Si ibu terlindas rantis dan meninggal dunia di rumah sakit. Anaknya selamat dengan luka-luka.
"Anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Kamis (19/1/2023).
Anak itu bernama Raymond Faeyza Albasry, bocah laki-laki usia 4 tahun. Ibunya bernama Siti Masitoh berusia 42 tahun. Sebagaimana yang terekam dalam video viral yang beredar, Siti Masitoh memboncengkan Raymond dengan cara mendudukkan Raymond di depannya, mengendarai sepeda motor jenis bebek otomatis (matic).
Kecelakaan terjadi pada Rabu (18/1/2023) pukul 08.40 WIB kemarin. Siti Masitoh terlindas di pinggulnya oleh rantis tersebut. Siti meninggal dunia di RSUD Bayu Asih pukul 12.10 WIB.
Pengemudi rantis asal Kesatuan Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 9/1/1 Kostrad itu adalah Pratu AA.
"Pihak Yonarmed 9/1/1 Kostrad dan Pratu AA secara pribadi sudah menemui pihak keluarga korban, untuk menyampaikan belasungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman almarhumah Siti Masitoh," kata Brigjen TNI Hamim Tohari.
(dnu/bar)