Geisz Chalifah mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. Badan pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta menyampaikan pengunduran diri tersebut bakal diproses melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).
"Terkait pergantian dewan komisaris, sesuai aturan yang berlaku akan diputuskan dalam RUPS," kata Plt BP BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).
Diketahui, Geisz telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sejak awal Januari lalu.
Sementara itu, staf Humas Ancol Hariyadi Eko Nugroho mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Geisz.
"Sesuai dengan POJK NOMOR 33 TAHUN 2014 sampai saat ini perseroan belum menerima surat pengunduran diri yang bersangkutan," ujar Eko.
Geisz Chalifah Mundur untuk Menangkan Anies di 2024
Seperti diketahui, Geisz merupakan pendukung Anies Baswedan. Geisz mengatakan tetap mengurus bisnis properti, termasuk aktif di MER C dan mengurus salah satu sekolah di Jakarta Selatan.
Geisz menyebut dirinya mau fokus membantu memenangkan Anies Baswedan di 2024. Dia menuturkan pengunduran dirinya juga bisa meringankan Heru Budi.
"Bantu-bantu Anies. Insyaallah (menangkan Pak Anies)" kata Geisz saat dihubungi, Kamis (19/1).
Dia mengatakan sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak 2 Januari 2023 ke Heru Budi.
"Situasi sangat baik komunikasi. Antar direksi maupun dengan komisaris juga sangat kondusif. Akan Lebih ringan bagi Pak Heru sebagai PJ Gubernur dengan saya mundur lebih dahulu," lanjut Geisz.
Dia mengatakan saat ini belum ada pergantian di jajaran Direksi maupun Komisaris Ancol. Hal itu lantaran Geisz mengajukan surat pengunduran diri lebih dulu.
(taa/jbr)
