Tim SAR gabungan masih terus mencari salah satu anak asuh Panti Asuhan Khadijah Alqubro Bintang (8) yang hanyut di Kali Ciliwung. Banyaknya sampah menjadi kendala petugas SAR dalam melakukan pencarian.
"Untuk pencarian kami terkendala oleh banyaknya sampah-sampah yang ada di Sungai Ciliwung. Sehingga perlu diurai sampah-sampah tersebut, dan termasuk tempat yang dicurigai adanya korban," kata Kasiops dan Siaga Basarnas Jakarta Agung Priambodo saat dihubungi Rabu (18/1/2023).
Agung menyebutkan hari ketiga proses pencarian hari ini melibatkan 150 personel SAR gabungan. Adapun personel dibagi menjadi dua tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini personel yang terlibat bisa mencapai sekitar 150 orang juga. Hari ini penyisiran dibagi 2 tim," ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan kedua tim menyisir lokasi yang berbeda. Lokasi penyisiran, kata dia, dilakukan sejauh 30 kilometer dari lokasi kejadian.
"Tim satu penyisiran dari lokasi kejadian sampai Kalibata. Tim dua penyisiran dari Kalibata sampai Manggarai. Kurang lebih jaraknya dari lokasi kejadian penyisiran sejauh 30 kilometer," terangnya.
Agung mengatakan hingga sore ini tim SAR gabungan belum mendapat perkembangan terkait penemuan korban. Namun, lanjutnya, pencarian masih terus dilakukan.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan ditemukan korban. Pencarian masih terus dilakukan," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Korban Kakak Adik Anak Panti Asuhan
Polisi bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan Satria (11), salah satu anak asuh Panti Asuhan Khadijah Alqubro, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), yang hanyut di Kali Ciliwung. Satria ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Telah diketemukannya satu orang dari dua orang yang diduga korban hanyut terbawa arus air pada saat berenang di Kali Ciliwung," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).
Multazam mengatakan jenazah Satria ditemukan di pusaran air Ciliwung Kedung Gede sekitar pukul 05.45, Selasa (17/1). Jenazah Satria ditemukan mengambang di pinggir kali oleh warga setempat.
"Sekitar pukul 05.45 WIB pada saat saksi menjemur pakaian melihat sesosok mayat mengambang di pinggir kali dalam keadaan telungkup, selanjutnya saksi melaporkan perihal kejadian tersebut kepada ketua RT setempat. Pada saat korban ditemukan memakai celana pendek hitam, tidak memakai kaus/baju dan bagian hidung mengeluarkan darah," ujarnya.
Multazam mengatakan identitas Satria diketahui berdasarkan keterangan anak panti lainnya yang ikut bermain saat peristiwa tersebut terjadi. Jenazah dibawa ke RS Fatmawati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Karena berdasarkan keterangan saksi Rafa, korban adiknya yang bernama Bintang Putra saat mandi tidak menggunakan pakaian," ujar Multazam.
"Dugaan tersebut akan dipastikan kembali dengan hasil identifikasi di RS Fatmawati," imbuhnya.
Untuk diketahui, dua anak asuh Panti Asuhan Khadijah Alqubro, Jagakarsa, Jaksel, hanyut di Kali Ciliwung. Korban bernama Satria (11) dan Bintang (8) yang merupakan kakak-beradik diduga terseret arus saat mandi di Kali Ciliwung.
Multazam mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (15/1) kemarin. Kali Ciliwung itu berjarak 100 meter dari panti asuhan.