Dewan Pimpinan Nasional Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (DPN SRMI) menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU, Jakarta Pusat. Mereka meminta KPU diaudit.
Pantauan detikcom, sekelompok massa tiba di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Rabu (18/1/2023), sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam aksinya, mereka membawa berbagai atribut, seperti spanduk dan bendera yang bertuliskan SRMI.
Puluhan personel Polri tampak diturunkan untuk mengawal demo tersebut. Sementara itu, pengaman internal KPU berjaga dari dalam pagar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi juga membawa papan yang bertulisan 'Audit KPU, Selamatkan Demokrasi'. Salah satu orator terus meneriakkan orasinya.
"Parpol tidak memenuhi syarat (TMS), jadi memenuhi syarat (MS) di daerah, ada juga yang MS malah jadi TMS. Ada apa ini, dugaan-dugaan KPU ada titipan jadi menguat, ini tentu bukan omong kosong," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
"Sudah banyak tokoh yang laporkan kecurangan KPU, ada yang ke DPR, Bawaslu, DKPP, bahwa KPU tidak bekerja secara profesional dan jadi kaki tangan kelompok tertentu. Padahal KPU tidak boleh ikut-ikutan berpolitik, apalagi jadi kaki tangan partai," lanjutnya.
Dalam aksinya, mereka menyuarakan beberapa tuntutan, yaitu:
1. Segera Audit KPU
2. Buka Data SIPOL Partai Politik Kepada Rakyat
3. Hentikan (sementara) Proses Pemilu
Simak juga 'Cegah Hoax di Pemilu, Kominfo-Bareskrim Perkuat Pengamanan Ruang Digital':