Penipuan Thoha dan tukang becak di Surabaya, Jawa Timur, mengelabui teller bank dan menguras rekening korban senilai Rp 345 juta terungkap di sidang. Thoha merupakan warga yang ngekos di rumah korban bernama Muin itu.
Dilansir detikJatim, Rabu (18/1/2023), dalam aksi ini, tukang becak bernama Setu dijadikan Thona sebagai aktor yang menyamar dan datang ke teller bank untuk melakukan penarikan uang. Dalang penipuan ini adalah Thoha.
Petitum jaksa penuntut umum (JPU) Estik Dilla menyatakan Setu didakwa bersama Mohammad Thoha setelah aksinya dinilai terbukti membobol tabungan Muin. Namun, dalam dakwaan itu, aktor pembobolan tersebut adalah Thoha, yang ngekos di rumah Muin di Jalan Semarang, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam skenarionya, Thoha-lah yang mencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM Muin. Hal itu dilakukan ketika korbannya sedang melaksanakan salat Jumat.
Selanjutnya, Thoha mencari orang yang memiliki raut wajah serupa dengan Muin. Tujuannya untuk menarik uang tabungan Muin dengan mudah.
Gayung bersambut, Thoha bertemu dengan Setu. Kala itu, Setu sedang mangkal dan menanti pelanggan dengan becaknya di pinggir jalan.
Setelah melakukan obrolan singkat, Setu berangkat dan bertugas sebagai eksekutor. Ia lantas nekat masuk ke kantor bank. Sesampainya di dalam, ia langsung menyatakan hendak menarik tabungan.
Di sisi lain, Thoha menanti Setu beraksi di luar kantor. Saat disampaikan dalam sidang, Thoha membenarkan kesaksian tersebut.
"Iya, benar, Pak," tutupnya.
Baca selengkapnya di sini
(idh/imk)