Penasihat klub Semen Padang FC yang juga merupakan Anggota DPR RI, Andre Rosiade, turut mendaftarkan diri sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Andre membeberkan visi misinya untuk membenahi sepakbola Indonesia.
Andre menyampaikan jika terpilih sebagai Waketum PSSI akan melakukan pembenahan pada wasit pertandingan. Selain itu dia juga ingin liga di Indonesia menggunakan video assistant referee atau Asisten Wasit Virtual (VAR).
"Kita ingin melakukan membangun kompetisi yang sehat dan profesional berujung pada Timnas yang kuat dan akhirnya mendapatkan prestasi. Kenapa Timnas kita nggak punya prestasi? Karena kompetisi kita nggak sehat. Nah, kompetisi kita ini banyak permainan, kebobrokan. Salah satunya apa? Permainan di lapangan, untuk itu saya kalau menang jadi masuk di PSSI, saya akan masuk di komite wasit kita akan melakukan pembenahan wasit, pembinaan wasit dan juga VAR," kata Andre, kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Andre lalu merinci cara mendapat pendanaan untuk teknologi VAR di kompetisi sepakbola Indonesia. Menurutnya VAR sangat penting untuk kemajuan sepakbola.
"Pertanyaannya, VAR itu kan mahal, duitnya dari mana? Jangan Andre berandai-andai, jangan cerita angin surga. Duitnya bisa, dari mana? PSSI itu bisa bernegosiasi dengan yang pegang hak siar," tuturnya.
"Jadi yang pegang hak siar siapa, kita tenderin, dia menang, dia bangun VAR, supaya ini kesepakatan B to B-nya masuk, bisa saja dengan dia investasi VAR seharusnya dia dapat konsensus 2-3 tahun kita bisa naikin, tambah, sebagai hitung-hitungannya dia investasi VAR. Nah dengan VAR otomatis kompetisi lebih transparan," lanjut Andre.
Selain itu, Andre akan melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas terhadap wasit sepakbola di Tanah Air. Salah satunya yakni wasit akan dapat pengawalan langsung dari kepolisian.
"Wasit juga nanti diurus langsung oleh PSSI, bekerja sama dengan Mabes Polri dan Polda, jadi setiap wasit yang datang ke daerah tidak diurus oleh klub, tidak diurus oleh Asprov, tapi diurus sama Polda, turun pesawat disambut Tim Polda untuk dikawal sampai selesai pertandingan diantar pulang. Sehingga wasit tak bisa bertemu dan berkomunikasi, diintervensi oleh klub, itu tawaran saya untuk perubahan PSSI," katanya.
Sebelumnya, Andre mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas pencalonan ke Kantor PSSI di GBK Arena,Jakarta, pada Senin (16/1). Berkasnya diterima Komite Pemilihan PSSI, Ismu Puruhito. Andre mendaftar sebagai Waketum PSSI periode 2023-2027 untuk Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2022 mendatang.
Andre Rosiade dan beberapa tokoh lainnya akan bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum dan Waketum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Adapun, voters PSSI untuk KLB nanti berjumlah 87, meliputi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 kesebelasan Liga 3, dan 3 asosiasi (futsal, sepak bola wanita, pelatih sepak bola).
(idn/tor)
