4 Fakta Ruang M Taufik Digeledah KPK Terkait Kasus Tanah

4 Fakta Ruang M Taufik Digeledah KPK Terkait Kasus Tanah

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 18 Jan 2023 10:40 WIB
Jakarta -

DPRD DKI Jakarta kedatangan tamu dadakan kemarin. Tamu dadakan itu adalah tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedatangan tim KPK bertujuan mengumpulkan barang bukti kasus korupsi pengadaan tanah oleh badan usaha milik daerah (BUMD) Perumda Sarana Jaya di Pulogebang. Setiba di Gedung DPRD DKI Jakarta, tim menuju ke ruang kerja anggota DPRD DKI M Taufik.

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta terkait penggeledahan ruang kerja M Taufik, yang dirangkum detikcom, Rabu (18/1):

1. KPK Cari Bukti di Ruang Kerja M Taufik

ADVERTISEMENT

Ali menuturkan KPK akan menyampaikan perkembangan hasil penggeledahan tersebut. Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom di gedung DPRD DKI Jakarta semalam, tampak sejumlah mobil tim KPK terparkir di sana.

"Salah satu (yang digeledah ruang kerja M Taufik)," kata sumber detikcom di KPK via pesan tertulis.

detikcom sudah menghubungi M Taufik terkait ruangannya yang digeledah KPK hingga pagi ini. Namun belum direspons oleh M Taufik.

Anggota DPRD DKI Jakarta M TaufikFoto: Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik (Tiara Aliya Azzahra/detikcom)

2. Penyidik Bawa Sejumlah Koper

Kemudian berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Penyidik KPK keluar dari gedung itu sejak pukul 20.56 WIB dengan membawa sejumlah koper.

Diketahui, KPK tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Pengadaan itu merupakan proyek badan usaha milik daerah (BUMD) Perumda Sarana Jaya pada 2018-2019.

KPK pun telah menetapkan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan tanah ini. Namun KPK masih enggan menyampaikan nama-nama tersangka.

Petugas keamanan kantor DPRD DKI Jakarta berjaga saat pengeledahan kantor DPRD DKI Jakarta oleh KPK di Jakarta, Selasa (17/1/2023). KPK mengeledah kantor DPRD DKI Jakarta terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.Foto: KPK menyita sejumlah barang bukti dalam koper usai penggeledahan di kantor DPRD DKI Jakarta (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Baca selengkapnya komentar Gerindra soal penggeledahan di ruang kerja M Taufik di halaman berikutnya.

3. Mantan Partai Angkat Bicara

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan M Taufik sudah bukan lagi kader Gerindra. Habiburokhman menyebut, sebagai wakil rakyat dari Jakarta Timur, dia menghormati dan mendukung kerja KPK dalam memberantas korupsi, termasuk kasus korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.

"M Taufik bukan lagi kader Gerindra karena sudah mengundurkan diri dan diberhentikan. Saat ini kami sedang dalam memproses PAW yang bersangkutan," kata Habiburokhman kepada wartawan, pagi ini

Habiburokhman kemudian berharap siapapun yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk hunian ini diproses hukum.

"Kami berharap KPK bisa menggarap kasus ini hingga tuntas. Siapa pun yang terlibat, baik pejabat eksekutif, legislatif, maupun swasta, harus dimintai pertanggungjawaban," ujarnya.

Mobil Tim KPK yang Terparkir di Halaman DPRD DKIFoto: Mobil Tim KPK yang Terparkir di Halaman DPRD DKI (Aliya/detikcom)

4. M Taufik Pernah Diperiksa KPK

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan saat ini KPK masih terus mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi. Dia pun memastikan KPK akan segera mengumumkan konstruksi perkara hingga pihak yang dijadikan tersangka.

Penyidik KPK juga sudah memanggil sejumlah saksi terkait kasus ini, termasuk M Taufik. Mantan politisi Gerindra ini memang pernah dimintai keterangan oleh KPK pada Kamis, 8 September 2022.

"Kita jelasin penganggaran itu kan usulan, misalkan PMD, penanaman modal daerah, itu diusulkan oleh BUMD kemudian masuk ke Bapeda. Biasanya di Bapeda ada tim, baru tim masuk pengajuan ke kita ke DPRD," kata M Taufik usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kala itu

Halaman 2 dari 2
(aud/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads