Hujan deras di sejumlah titik menimbulkan banjir, seperti di area proyek PLTU di Cilegon. Banjir terjadi akibat drainase tersumbat. Banjir itu disebut langsung surut setelah sampah yang menyumbat dibersihkan.
"Itu mah sumbatan saja, drainase lah, jadi perlu pembersihan," kata Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin setelah meninjau banjir, Selasa (17/1/2023).
Maman mengatakan banjir yang terjadi di Suralaya itu baru pertama kali terjadi. Intensitas hujan yang besar dan drainase yang tersumbat menjadi penyebab banjir hingga merendam puluhan sepeda motor milik pekerja proyek.
"Ya (baru pertama) di situ memang. Tadi itu ya, karena tersumbat saja sebetulnya, setelah dibersihkan baru surut," ujarnya.
Pemerintah akan mengevaluasi saluran air yang berada di sekitar Suralaya untuk mencegah banjir lanjutan. Dia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum mengecek secara rutin drainase yang ada.
"Jadi tadi juga barangkali secara teknis diperlukan perubahan-perubahan. Tadi Kabid Pengairan SDA dari PU juga hadir, BPBD, Dinas Sosial, Tagana juga sebagai upaya antisipasi. Saya kira tadi cepat pulih, surut dibantu juga oleh masyarakat sekitar, oleh Polairud juga jadi surut langsung," tuturnya.
Simak juga 'Alami Pergerakan Tanah Tengah Malam, Rumah Warga Lebak Retak':
(knv/knv)