Memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, PT Elnusa Petrofin turut memperkuat budaya K3 meliputi berbagai aspek, baik dari sisi SDM, peralatan dan mesin kerja, cara kerja, serta teknologi.
Selain memperkuat budaya K3 terhadap faktor-faktor eksternal (non SDM) , Elnusa Petrofin juga mendorong penguatan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat dan berintegritas. Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja yang unggul.
Elnusa Petrofin juga mendorong budaya bebas narkoba dengan menggelar pemeriksaan narkoba bagi 6.589 pekerja sepanjang 2022. Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes urine di 64 unit operasi, terutama wilayah kerja logistics services seperti Fuel Terminal maupun Integrated Terminal Pertamina di bawah pengelolaan Elnusa Petrofin.
Adapun pemeriksaan ini mencakup Awak Mobil Tangki (AMT) dan para pekerja supporting di wilayah operasi tersebut. Kegiatan ini sejalan dengan tema Bulan K3 Nasional K3 tahun 2023, yaitu Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Tempat Kerja.
"Pemeriksaan narkoba melalui tes urine ini menjadi salah satu upaya kami dalam memastikan seluruh pekerja Elnusa Petrofin tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan mendorong penguatan K3 di seluruh aktivitas kerjanya. Kami pun melibatkan pihak eksternal untuk menjamin validitas dari tes yang dijalankan," ujar Direktur Utama Elnusa Petrofin Aditya Budi Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2023).
"Kami percaya bahwa kualitas sumber daya manusia yang berintegritas dan unggul, menjunjung tinggi budaya keselamatan kerja sehingga mendorong terciptanya operasi yang excellence," imbuhnya.
Dalam pemeriksaan tes urine, Aditya mengungkapkan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ia menyebut persentase pemeriksaan mencapai 100%. Adapun jumlah ini di luar yang tidak dapat mengikuti pemeriksaan dikarenakan sakit atau berhalangan saat pemeriksaan berlangsung.
Bagi yang positif terindikasi narkoba tidak dalam pengobatan, kata Aditya, pihak manajemen Elnusa Petrofin memberlakukan sanksi tegas berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sanksi ini pun tercantum dalam peraturan dan kebijakan perusahaan yang telah disosialisasikan setiap tahunnya. Sementara itu, pemberian sanksi PHK akan diberikan setelah melewati beberapa penilaian guna memberikan efek jera dan agar para pekerja tetap dalam koridor Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Lebih lanjut, Aditya mengatakan inisiasi pemeriksaan narkoba ini turut mendapatkan apresiasi dari BNN di sejumlah wilayah di antaranya, BNN Provinsi Sumatera Barat hingga BNN Provinsi Jambi. Apresiasi ini diberikan atas peran aktif Elnusa Petrofin dalam mendukung program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika).
Selain tes urine, Elnusa Petrofin juga melaksanakan berbagai upaya preventif dalam mencegah penggunaan narkoba di lingkup pekerja. Tahun ini, Aditya menyebut pihaknya melakukan beberapa strategi, antara lain menetapkan waktu pemeriksaan narkoba sebanyak dua kali dalam setahun.
Aditya menjelaskan pemeriksaan akan dilakukan pada pertengahan tahun dan di akhir tahun. Namun, lanjutnya, pemeriksaan ini dapat dilakukan lebih sering pada saat pelaksanaan satuan tugas tertentu ataupun setelah terjadinya insiden.
Di samping itu, manajemen juga akan melakukan safety briefing dengan tema narkoba minimal dua bulan sekali. Dalam hal ini, Elnusa Petrofin turut menggandeng pihak BNN sebagai pemateri tentang narkoba pada kegiatan Defensive Driving Training.
Selain itu, pihak HSSE juga membuat HSSE Alert soal bahaya narkoba melalui WhatsApp Grup (WAG) setiap enam bulan dan melalui email setiap tiga bulan sekali. Pihaknya pun akan mensosialisasikan kampanye melalui flyer mengenai narkoba setiap enam bulan kepada seluruh karyawan.
"Pencapaian dalam pencegahan penggunaan narkoba ini menjadi salah satu upaya Elnusa Petrofin dalam mendukung budaya HSSE dan memperkuat budaya K3 di lingkup perusahaan. Kami berharap strategi yang diterapkan di tahun ini sejalan dengan peringatan bulan K3 dan juga dapat meningkatkan persentase indikasi negatif di tahun 2023. Dan semoga seluruh hal yang dilaksanakan oleh manajemen menjadi komitmen Elnusa Petrofin dalam menjalankan operation excellence di tahun 2023," tutup Aditya.
Simak juga 'Polisi Kantongi 385 Botol Liquid dari Pabrik Vape Sabu di Jakbar':