Polisi memediasi kasus sejoli yang disebut dikeroyok orang tak dikenal saat melakukan foto prewedding di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menyebut kedua belah pihak sudah sepakat damai.
"Pernyataan kesepakatan bersama mediasi kejadian selisih paham yang dialami Ipul (korban) pada Minggu (8/1) pukul 00.30 WIB di Jalan Pangeran Antasari akhirnya dilakukan kesepakatan damai kedua yang dilakukan kedua belah pihak yang diwakili oleh Riky Katar Cipete Selatan," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key dalam keteranganya, Selasa (17/1/2023).
Wahid mengatakan kedua pihak sepakat untuk menanggung kerugian akibat insiden tersebut. Laporan polisi yang dibuat korban juga akan mencabut dicabut hari ini.
"Dalam kesepakatan bersama kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan dan kerusakan yang terjadi akan ditanggung oleh kedua belah pihak," kata Wahid Key.
"Sempat bikin laporan polisi tapi sudah kami problem solving dan hari ini laporan polisi dicabut," sambungnya.
Sebelumnya, Kompol Wahid Key menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/1) sekitar pukul 00.30 WIB. Bermula ketika pasangan kekasih ini sedang berfoto-foto prewedding di trotoar hingga bertemu rombongan anak motor melintas di lokasi.
"Bermula saat sedang foto prewed, ada pemotor lewat dan teriak 'noraakkk!'," kata Kompol Wahid Key saat dihubungi detikcom, Selasa (17/1).
Tak lama kemudian, pemotor tersebut kembali ke lokasi sejoli yang sedang foto prewedding. Namun si pemotor itu tiba-tiba terjatuh.
"Sesaat berikutnya, pemotor balik lagi. Saat melihat ke yang foto prewedding, tiba-tiba terjatuh," katanya.
Korban dan teman-temannya kemudian menertawakan si pelaku. Pelaku emosional hingga terjadi keributan yang berujung pengeroyokan.
Tonton juga Video: Sopir di Medan Dikeroyok 3 Preman saat Minta Jatah Parkir
