Seorang anak berinisial R (11) warga Cipete, Pinang, Kota Tangerang, yang diduga korban penculikan, ditemukan selamat. Anak tersebut sempat dibawa orang tak dikenal dan dijanjikan uang Rp 20 ribu.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan awalnya korban dilaporkan hilang pada Minggu (15/1) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang-barang bekas atau memulung bersama dua rekan sebayanya, yakni F (12) dan R (12).
"Menurut keterangan korban R, pada saat mulung, korban ditemui seseorang memakai pakaian ojek online, dijanjikan untuk mengambilkan koper dan dibayar Rp 20 ribu," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban sempat dibawa pelaku ke Masjid Al-Azhom, Kota Tangerang, lalu Monas Jakarta Pusat, dan akhirnya dibawa ke Rumpin, Bogor. Korban lalu melarikan diri dari pelaku ketika sedang berhenti di pinggir jalan.
"Saat di daerah Ciseeng, Rumpin, Bogor, pelaku meninggalkan korban untuk buang air kecil di semak-semak pinggir jalan. Saat itulah digunakan korban untuk melarikan diri dari upaya penculikan pelaku," ucap Zain.
Setelah melarikan diri, korban ditemukan menangis dan meminta tolong di pinggir jalan oleh seseorang. Korban lalu diantar pulang ke daerah Gempol, Kecamatan Pinang.
"Korban lalu diantarkan tukang bambu di Gempol, Pinang, ke rumahnya. Alhamdulillah, dalam keadaan baik dan sehat," kata dia.
Hingga kini kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku. Sedangkan korban telah diberi pelayanan psikologis oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Unit PPA dan P2TP2A saat ini tengah melakukan pendampingan untuk mengembalikan psikologi anak," pungkas Zain.
(dnu/dnu)