Polisi mengungkap kegiatan 'penataran' untuk masuk gangster di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), merupakan tradisi. Kegiatan itu berupa tradisi perebutan jaket.
"Pada kegiatan ini, dari video yang beredar, kita lihat di situ ada kegiatan yang sifatnya adu fisik ya tetapi setelah kita mintai keterangan dari pihak-pihak yang kita amankan bahwa kegiatan tersebut sifatnya tradisi, menurut keterangan mereka itu adalah tradisi berupa perebutan jaket dengan konsekuensi begitu jaket tidak didapat, ada di situ aksi-aksi yang mungkin kurang pas atau kurang pantas, yaitu berupa namanya switch tampar," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Nazirwan mengatakan pelajar yang kalah akan dikenai sanksi. Dia menjelaskan, sanksi itu berupa pengolesan balsem atau serbuk cabai ke punggung pelajar yang kalah.
"Artinya, bagi yang kalah atau bagi yang tidak berhasil mengambil itu akan kena tamparan, kemudian ada juga sanksinya adalah berupa dioleskan balsem, termasuk ada Bon Cabe yang bisa dioleskan ke punggung bagi mereka yang dinyatakan kalah, di situlah yang terkesan kegiatan tersebut dengan penilaian daripada masyarakat atau netizen berpikir bahwa di situ ada perpeloncoan atau rekrutmen untuk anggota geng," ujarnya.
Dia mengatakan ada 25 pelajar kelas XII SMA dari Kebayoran Baru yang mengikuti kegiatan 'penataran' viral tersebut. Dia mengatakan para senior alumni menyatakan 'penataran' itu sebagai tahap orientasi.
"Pada faktanya dari keterangan yang kita peroleh kegiatan tersebut bersifat orientasi dari alumni kepada adik-adik mereka yang statusnya masih kelas III," ujarnya.
"Untuk yang terlibat sejauh ini dari keterangan yang kita dapat, siswa yang terlibat itu lebih kurang sekitar 25 orang," lanjutnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua remaja adu jotos di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Dua remaja itu saling pukul dalam rangka 'penataran' masuk gangster.
Aksi 'penataran' gangster itu diunggah di akun @swiss53gans_ dan disiarkan langsung. Satu orang tampak tak mengenakan baju, sementara satu lainnya mengenakan kemeja berwarna biru dan kaus hitam.
Kedua remaja itu tampak saling pukul dan dorong. Kemudian, puluhan orang juga terlihat berbaring tertelungkup telanjang dada di sekitar dua remaja yang berkelahi tersebut.
"Lanjut... lanjut," kata orang dalam video tersebut.
(isa/isa)