Landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma, yang baru selesai direvitalisasi 4 bulan yang lalu, terkelupas. Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), mengatakan aspal landasan yang terkelupas itu telah diperbaiki.
"Kerusakan runway di Bandara Halim Perdanakusuma telah diperbaiki," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu, dalam keterangan tertulis, Senin (16/1/2023).
Mokhammad Khusnu menuturkan, pagi tadi, pukul 08.05 WIB, pihaknya menerima laporan soal kerusakan pada permukaan landasan pacu, yakni aspal terkelupas. Mokhammad Khusnu menyebutkan, berdasarkan laporan, kerusakan di sisi selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan kondisi landas pacu (runway) di Bandara Halim Perdanakusuma, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada hari ini, Senin (16/1), pukul 08.05 WIB, telah menerima info awal adanya pengelupasan aspal di landas pacu sisi selatan," jelas Mokhammad Khusnu.
Mokhammad Khusnu kemudian menyampaikan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan. "Segera setelah diterima laporan langsung dilakukan pembersihan dan koordinasi antara pihak terkait termasuk kontraktor, khususnya untuk persiapan material dan peralatan untuk perbaikan," ucap dia.
Mokhammad Khusnu mengatakan, selang 40 menit sejak laporan diterima, kondisi landasan pacu kembali dioperasikan. Dia pun meminta seluruh pihak terkait mengutamakan keselamatan penerbangan.
"Pada pukul 08.45 WIB, landas pacu telah kembali beroperasi kembali. Dirjen Perhubungan Udara meminta agar semua stakeholders penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, pemerhati penerbangan Alvin Lie mendapat informasi bahwa landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma terkelupas. Dia menyatakan kondisi itu membahayakan penerbangan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
"Saya baru mendapatkannya beberapa jam yang lalu. Jika permukaan landasan pacu mengelupas, tidak laik, bahkan membahayakan penerbangan," kata Alvin kepada wartawan hari ini.
Untuk diketahui, peresmian revitalisasi fasilitas di Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan pada Oktober 2022. Alvin mempertanyakan efektivitas proyek revitalisasi bandara setelah penemuan mengelupasnya aspal landasan pacu.
"Permukaan landasan sering mengelupas merupakan masalah yang menjadi dasar revitalisasi Bandara Halim. Jika baru kurang dari 6 bulan revitalisasi tuntas permukaan landasan pacu sudah mengelupas lagi, patut dipertanyakan efektvfitas proyek revitalisasi," paparnya.
Dia menilai kegiatan penerbangan harus dihentikan sementara ketika permukaan landasan pacu yang mengelupas diperbaiki. Alvin mengatakan proyek revitalisasi ini merupakan proyek Kementerian Perhubungan.
"Bukan AU maupun pemegang konsesi Bandara Halim," tuturnya.