Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap tahun ini KPK mendapatkan anggaran Rp 1,2 triliun. Anggaran tersebut turun sedikit daripada tahun lalu sebesar Rp 1,3 Triliun.
"Saya ingin menggaris bawah sebagai berikut tahun 2023 anggaran kita yang kita terima sebenarnya pagu indikatifnya hanya Rp 1.035 miliar, yang garis yang paling bawah yang dari atas, kita usulkan tambahan Rp 241,1 miliar, sehingga total semuanya 1.276,7 miliar. Dan ini dikukuhkan menjadi pagu anggaran KPK sebesar Rp 1.276,7 miliar," kata Firli dalam konferensi pers, di KPK, Senin (16/1/2023).
Firli mengatakan sebelumnya pada tahun 2022 KPK mendapat anggaran sebesar 1.303.673.972.000. Berdasarkan laporan hingga 31 Desember dari Rp 1,3 T tersebut terealisasi atau terserap sebesar Rp 1.266.705.444.822 atau 97,2%. Ia berharap kinerja KPK dapat meningkat di tahun ini.
Firli menyebut ada 5 program prioritas KPK tahun ini, yaitu survei penilaian integritas, kedua adalah amanat Perpres No 54 tahun 2018 tentang Stranas PK, aset recovery, pengembangan Sptti, kelima adalah survei integritas pendidikan
Berikut ini rincian anggaran tahun 2023:
1. Sekretaris Jenderal Cahya H Harefa
Jumlah pegawai 454 orang
Jumlah anggaran Rp 807.955.428.000
2. Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana
Jumlah pegawai 89 orang
Jumlah anggaran Rp 63.221.015.000
3. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan
Jumlah Pegawai 160 orang
Jumlah anggaran Rp 53.297.606.000
4. Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi Karyoto
Jumlah SDM 452 orang
Jumlah anggaran Rp 57.765.038.000
5. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Didik Agung Widjanarko
Jumlah SDM 108 orang
Jumlah anggaran Rp 28.485.217.000
Baca halaman selanjutnya.