7 Fakta Penggerebekan Pabrik Liquid Vape Mengandung Sabu di Jakbar

ADVERTISEMENT

7 Fakta Penggerebekan Pabrik Liquid Vape Mengandung Sabu di Jakbar

Adrial Akbar - detikNews
Minggu, 15 Jan 2023 09:13 WIB
Pembuatan likuid vape mengandung narkotika jenis sabu di kawasan Jakbar
Foto: Pembuatan likuid vape mengandung narkotika jenis sabu di kawasan Jakbar (Adrial/detik)
Jakarta -

Polisi membongkar industri rumahan yang memproduksi liquid vape mengandung sabu di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Polisi juga mengamankan seorang warga berinisial MR.

"Untuk pembuatan liquid yang berasal dari sabu. Dengan barang sabu methamphetamine terus ada MDMB (metilendioksimetamfetamina) atau alat yang lain serta alat masak yang lain, diolah barang ini menjadi liquid. Liquid ini adalah barang yang bisa dijual bebas," ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, di Jakarta Barat, Sabtu (14/1/2023).

Berikut fakta-fakta pengungkapan kasus liquid vape mengandung narkoba:

1. Seorang Tersangka Diamankan

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan satu orang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MR. Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni 385 botol liquid vape siap edar dengan sabu cair seberat 16 liter.

"(Tersangka) WNI. Satu tersangka atas nama MR sudah kita amankan, dan kita akan kembangkan ke atas. Barang buktinya sebanyak 385 botol dengan berat kurang lebih 16 liter. Siap edar. Dan udah ada siap kirim juga," kata dia.

2. Pelaku Baru 2 Hari Tempati Kontrakan

Mukti mengatakan pelaku menyewa rumah kontrakan untuk pembuatan narkotika. Pelaku juga baru dua hari menempati kontrakan tersebut.

"Ini adalah kontrakan, pada pukul 10.00 sampai 11.00 malam pada hari Kamis dikirim barang ini menuju ke rumah kontrakan. Jadi ini baru dua hari berdasarkan keterangan warga setempat," kata Mukti

Mukti menuturkan pelaku baru ingin menjual narkotika berbentuk liquid vape. Namun pelaku lebih dulu ditangkap.

"Baru mau dijual. Udah ketangkep. Karena anggota dan pak Zaky (pihak bea cukai) sudah melakukan join investigasi dan melakukan penangkapan," katanya.

3. Bahan Baku Dikirim dari Iran

Polisi kemudian mengungkap asal bahan baku liquid vape mengandung sabu itu. Barang tersebut diduga berasal dari Iran.

"Jadi barang ini masuk dari Iran, China dan Hongkong. Jalurnya demikian. Dan sudah ada barang yang akan dikirim, namun belum sempat," ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Tonton juga Video: Wakil Ketua DPRD Solok Ditangkap Polisi Saat Transaksi Sabu

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT