Polisi masih memburu 4 pelaku begal driver ojek online (ojol), berinisial AH (40) di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi akan menyusuri CCTV di sepanjang jalanan tempat kejadian perkara (TKP) aksi begal.
"Kita masih menelusuri CCTV-CCTV yang ada di sekitaran jalanan tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti, untuk mengidentifikasi pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Kukuh Islami saat dihubungi, Sabtu (14/1/2923).
Nomor polisi 2 motor yang dinaiki 4 pelaku belum diketahui. Dari CCTV, wajah para pelaku tidak begitu jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita masih mendapati CCTV masih buram-buram, jadi kita mencari CCTV yang agak jelas sepanjang jalan untuk identifikasi," ujarnya.
Dia menuturkan aksi begal itu terjadi pada pagi buta. "Kalau kawasan tersebut jarang ya karena kemarin itu jalan itu sepi ketika korban kita tanya tidak ada orang di situ, jadi memang kondisi jalannya sepi, sekitar jam 03.30 WIB. Ketika korban teriak minta tolong, kita waktu tanya korban, memang tidak ada orang kondisi di sekitar," ucapnya.
Dia menuturkan para pelaku langsung membawa kabur motor AH usai menendang AH hingga terjatuh. Ponsel korban turut diambil.
"Menendang, korban langsung jatuh, ketika korban mau melawan para pelaku turun dari motor, jadi korban menghindar, motor langsung dibawa lari. Karena HP ada di motor juga kareba korban driver ojek online, jadi HP ada di motor jadi ikut dibawa juga," kata Kukuh.
Sebelumnya diberitakan, seusai mengantar penumpang, korban yang berprofesi sebagai ojek online, tiba-tiba dipepet 2 motor. Kemudian korban ditendang ditendang.
"Lalu ojol tersebut mau dikeroyok, dia menghindar, lari terus motor dibawa kabur. Hanya motor saja (yang dirampas begal)," tambah Kukuh.
Kukuh mengatakan saat ini AH belum melapor polisi. Kendati demikian, polisi bakal menyelidiki kasus tersebut dan meminta AH melapor.
Simak juga 'Ini Ambulans yang Dipakai Komplotan Pencuri Rel Kereta':