Polisi mengungkap fakta terkait dugaan pengeroyokan terhadap pria berinisial AS (22) oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Alternatif GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Belakangan diketahui ternyata AS bukan dikeroyok OTK, melainkan korban tawuran.
"Pada hari ini kita luruskan, perkara tersebut bukanlah pembegalan, namun yang bersangkutan sudah janjian untuk tawuran pada malam harinya. Kemudian dilaksanakan dini harinya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).
Kelompok korban bersama pelaku janjian tawuran melalui media sosial (medsos). Korban diketahui mengalami luka terbuka di pipi akibat dibacok menggunakan senjata tajam jenis samurai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, lewat medsos Instagram," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pengeroyokan terjadi di Jalan Alternatif GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Pria berinisial AS (22) dikeroyok oleh enam orang tidak dikenal (OTK).
Kapolsek Cibinong Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan korban merupakan penjaga warung kopi. Korban diserang setelah menutup warungnya.
"Awal mula kejadian ketika korban selesai menutup warungnya, lalu sempat beristirahat sebentar di dekat warung tersebut. Selanjutnya tidak lama, datang sekitar 6 orang yang tidak di kenal mengendarai 3 sepeda motor," kata Dhimas melalui keterangannya, Kamis (5/1).
Keenam orang tersebut kemudian langsung mengeroyok korban. Korban dibacok hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Pelaku langsung membacok korban menggunakan senjata tajam samurai sehingga mengakibatkan luka di jari kelingking, pipi, dan leher sebelah kanan," tuturnya.