Sekeluarga Keracunan di Bantar Gebang: Awal Mula dan Jumlah Korban

Sekeluarga Keracunan di Bantar Gebang: Awal Mula dan Jumlah Korban

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 14 Jan 2023 11:36 WIB
Kasus keracunan di Bantar Gebang, Bekasi membuat tiga orang tewas. Diketahui, hal tersebut menimpa lima orang dalam satu keluarga yang tinggal serumah.
Ilustrasi (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Kasus keracunan di Bantar Gebang, Bekasi membuat tiga orang tewas. Diketahui, hal tersebut menimpa lima orang dalam satu keluarga yang tinggal serumah.

Lantas, bagaimana awal mula penemuan kasus tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Awal Kasus Keracunan di Bantar Gebang

Satu keluarga di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat keracunan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/1/2023), sekitar pukul 08.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, saksi mendengar suara rintihan dari rumah korban. Kemudian, ia mengajak saksi lainnya mengecek ke TKP bersama-sama karena merasa takut ke rumah tersebut seorang diri. Saat membuka pintu rumah korban, saksi melihat dua orang sudah tergeletak dengan kondisi mulut yang berbusa.

"Dan benar setelah dibuka pintunya, saksi 1 dan 2 melihat dua orang yang sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa," kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).

ADVERTISEMENT
Kasus keracunan di Bantar Gebang, Bekasi membuat tiga orang tewas. Diketahui, hal tersebut menimpa lima orang dalam satu keluarga yang tinggal serumah.Kasus keracunan di Bantar Gebang, Bekasi membuat tiga orang tewas. Diketahui, hal tersebut menimpa lima orang dalam satu keluarga yang tinggal serumah. (Foto: Rumondang/detikcom)

5 Orang Jadi Korban

Saat dicek, ada lima orang yang keracunan. Selain dua orang yang disebutkan, tiga korban lainnya juga mengeluarkan busa dari mulutnya.

"(Saksi) menemukan dua orang laki-laki yang tergeletak di ruang tamu, satu orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama satu anak kecil yang masih sadarkan diri, dan satu orang laki-laki yang tergeletak di kamar depan. Menurut keterangan saksi 1 dan 2, bahwa kesemua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Data kelima korban adalah:

  • M Dede Soleh (35)
  • Yeni Nursa'adah (32)
  • Ridwan Abdul Muiz (21)
  • Neng Risti Nuraeni (9)
  • Mr X.

3 Orang Tewas

Tiga dari lima korban keracunan meninggal dunia. Sementara itu, dua korban lainnya selamat dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bantar Gebang, Bekasi.

Tiga korban itu adalah ibu, korban berinisial RAM, dan korban yang masih belum diketahui identitasnya alias 'Mr X'.

"Iya ibunya (meninggal), membenarkan tadi pagi meninggalnya," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dihubungi terpisah, Jumat (13/1/2023).

Penyebab Masih Diselidiki

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari belum bisa memastikan penyebab kelima orang itu keracunan. Polisi masih menyelidiki ada tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.

"Belum tahu masih dalam penyelidikan," ucap Erna, Jumat (13/1/2023).

Sampel Makanan Diperiksa Labfor

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadqp kasus keracunan di Bantar Gebang, Bekasi. Polisi membawa sampel makanan ke Labfor untuk diteliti.

"Belum tahu (penyebab sekeluarga keracunan), masih dalam penyelidikan. (Sampel makanan terakhir) masih di laboratorium forensik," kata Kasi Humas Polres Metro BekasjKota Kompol Erna Ruswing Andari, Jumat (13/1/2023).

Simak juga 'Kemenkes Larang Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan Siap Saji':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads