Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni meminta TNI dan Polri all out menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melepas tembakan dari dalam hutan hingga membuat ratusan warga Oksibil mengungsi. Sahroni menilai KKB bakal makin tak terkendali jika penanganan dilakukan setengah-setengah.
"Polri dan TNI beserta jajaran harus all out menyikapi hal demikian agar bisa segera terkendali kalau tidak makin merajalela yang dilakukan mereka," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Sahroni yakin TNI-Polri sudah melakukan tindakan yang diperlukan. Dia berharap hasil penegakan hukum terhadap KKB segera terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Yakin TNI Polri sigap dalam hal kejadian tersebut kita tunggu," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR Supriansa juga meminta TNI-Polri bertindak tegas ke KKB. Supriansa mengatakan penembakan warga oleh KKB bakal terus terjadi jika tak ada tindakan tegas.
"Jika dibiarkan terus begitu maka tidak ada ujung pangkalnya penembakan terus bisa terjadi. Yang ada hanya istirahat sejenak lalu terjadi lagi penembakan," kata Supriansa.
"Saya tidak ingin berspekulasi terkait dugaan KKB yang melakukan penembakan terhadap warga tanpa motif. Tapi saya hanya ingin mengatakan bahwa tindakan penembakan itu terjadi di wilayah hukum Indonesia maka sebaiknya penegakan hukum harus ditegakkan terhadap para pelaku penembakan," sambungnya.
Dia mengatakan ada dua pilihan yang bisa dilakukan dalam menghadapi KKB. Pilihan pertama adalah negosiasi, dan kedua tindakan tegas.
"Saya kira pemerintah dalam hal ini Polri dan TNI sudah waktunya melakukan negosiasi dan atau melakukan tindakan tegas kepada pelaku penembakan," ujar Supriansa.
Supriansa khawatir kehidupan masyarakat di Papua tidak tenang jika peristiwa penembakan terus terjadi. Dia mendesak kekerasan segera dihentikan.
"Karena kalau dibiarkan begitu maka keadaan masyarakat disana tidak tenang. Kasihan mereka jika tidak ada upaya untuk menghentikan tindakan kekerasan itu," ujarnya.
Selengkapnya di halaman berikut
Simak juga 'Ma'ruf Amin Minta Aparat Tangkap KKB di Pegunungan Bintang Papua':
150 Warga Oksibil Diungsikan
Sebanyak 150 wanita dan anak-anak mengungsi dari Distrik Oksibil Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Warga takut karena teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) kerap melepaskan tembakan dari dalam hutan pada malam hari.
"Mereka (KKB) itu melepaskan tembakan dari arah hutan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo seperti dilansir detikSulsel, Jumat (13/1).
Dia mengatakan tembakan itu terjadi hampir setiap malam sejak awal 2023. Warga takut menjadi korban tembakan yang kerap dilepaskan KKB dari arah hutan.
"Hanya tadi malam saja yang mereka (KKB) tidak melakukan aksi penembakan," kata Benny.
Saat ditanya apakah tembakan itu dilepaskan ke arah permukiman, Benny mengaku belum mengetahuinya.