5 Fakta Siswi SMA 2 Bulan Dicari-cari Ternyata Alibi Tenangkan Diri

Jakarta -

Seorang siswi SMA di Jakarta Timur (Jaktim) berinisial ES (16) dilaporkan hilang usai menonton film di bioskop. Setelah dicari-cari, terungkap fakta bahwa ES sengaja pergi dari rumah untuk menenangkan diri.

Berikut 5 fakta siswi SMA 2 bulan dicari-cari padahal melarikan diri dari rumah:

2 Bulan Dicari-cari

Siswi SMA ES disebut hilang setelah menonton di bioskop sejak 19 November 2022. Polsek Duren Sawit turun tangan memeriksa enam saksi untuk mencari keberadaan ES.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada lima sampai enam yang sudah kita periksa. Orang tuanya, teman-teman korban, sekuriti di bioskop," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun, seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/1/2023).

Marbun menambahkan pihaknya telah berupaya menghubungi sejumlah kerabat dan keluarga ES untuk memastikan keberadaan siswi itu. ES dikabarkan meninggalkan rumahnya di Duren Sawit setelah berpamitan menonton bioskop di kawasan Buaran bersama sejumlah temannya.

Ayah korban, Syafniel, mengatakan dia sudah berupaya mencari ES ke sejumlah lokasi yang sebelumnya pernah didatangi. Namun upaya pencarian itu belum membuahkan hasil.

"Sampai saat ini anak saya belum pulang, sudah bikin laporan ke polisi. Dari pihak polisi juga sudah mencari, tapi belum menghasilkan. Dari pihak sekolah ikut mencari juga," tutur Syafniel.

Polisi Cek CCTV

Polisi yang mendapat laporan orang hilang juga melakukan pencarian. Salah satunya dengan mengecek CCTV dan memeriksa saksi-saksi.

"Kita lagi selidiki dari keluarga dan dari teman-temannya," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol M Marbun saat dimintai konfirmasi, Rabu (11/1/2023).

Marbun mengatakan pihaknya juga memeriksa CCTV di bioskop yang disebut-sebut sempat didatangi ES. Menurutnya, CCTV itu tidak disita.

"(CCTV) enggak disita, kita hanya putar ulang ," ujarnya.

Siswi Dilaporkan Hilang Muncul dan Bantah Diculik

ES yang dilaporkan hilang kemudian menunjukkan diri. ES menyerahkan diri ke ibu dari pengamen lak-laki berinisial AS yang dituduh menculiknya.

"Dia (ES) mau meluruskan pemberitaan, datang ke rumah orang tuanya si AS yang selama ini dituduh menculik," kata Kompol Marbun seperti dilansir Antara, Kamis (12/1/2023).

Setelah itu, orang tua AS melaporkan kemunculan ES ke Polsek Duren Sawit. ES lalu diperiksa lebih lanjut oleh jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Marbun mengatakan ES menyewa kos di kawasan Jakarta Barat (Jakbar) selama hampir dua bulan dikabarkan menghilang. Polisi pun memanggil orang tua ES.

"Kalau kita lihat dari pengakuan si ES, hanya nongkrong di tempat kos. Nggak ada pekerjaan, nongkrong aja. Saat ini kita periksa dulu. Orang tuanya kita panggil, kita serahkan ke orang tua," ujar Marbun.

Lihat juga video 'Wanita Ngaku Ditertawai Polisi saat Suami Hilang Ternyata Laporan Palsu':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Alasan Tenangkan Diri

Siswi SMA di Jaktim yang dilaporkan hilang itu ternyata hanya nongkrong di kosnya. Dia disebut tak melakukan kegiatan lain.

"Kalau kita lihat dari pengakuan si ES, hanya nongkrong di tempat kos. Nggak ada pekerjaan, nongkrong aja," kata Kompol Marbun seperti dilansir Antara, Kamis (12/1/2023).

Polisi pun memanggil orang tua ES. ES disebut sengaja pergi dari rumah untuk menenangkan diri. Marbun juga menyebut ES tidak diculik oleh pengamen berinisial A.

"Kita nggak tahu dia bersama si A atau bukan kita enggak tahu. Cuma bahasanya si ES ini, dia pergi atas kemauan sendiri untuk menenangkan diri. A belum diamankan, baru ES dan ibunya A," tutur Marbun.

2 Bulan Ngontrak di Jakbar

Orang tua ES juga telah mencabut laporan orang hilang. Polisi mengatakan ES telah dikembalikan ke keluarga.

"Sudah dicabut kemarin (laporan kehilangan ES)," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun saat dimintai konfirmasi, Jumat (13/1/2023).

Dia menyebutkan ES tak diculik. Dia mengatakan ES memang sengaja pergi dari rumah atas kemauannya sendiri.

"Dia pulangnya, berangkat sendiri kok, nggak ada hubungan sama pengamen," ucapnya.

Marbun mengatakan ES tinggal di rumah kos di Jakarta Barat (Jakbar) selama dilaporkan menghilang. ES disebut sudah tak nyaman berada di rumah.

"Di wilayah Jakarta Barat dia ngontrak selama 2 bulan," ujarnya.

"Dia sudah nggak nyaman di rumah, kan itu ibu tiri. Nggak ada intervensi," tambahnya.

Marbun berharap orang tua ES menjaga komunikasi yang baik dengan anak mereka. Dia mengatakan ES diduga pergi dari rumah karena komunikasi yang kurang baik antara orang tua dan anak.

"Kita dari kepolisian, apalagi ini anak masih di bawah umur ya. Saya lihat sama orang tua ini masalahnya, dengan keluarga. Komunikasi yang baik dengan orang tua itu aja. Kalau kemarin saya lihat permasalahan EA ni adalah permasalahan dengan keluarga, orang tuanya," ujar Kompol Marbun.

Halaman 1 2

Selanjutnya