Keberadaan Lutung Jawa di Jatim Terancam Punah

Keberadaan Lutung Jawa di Jatim Terancam Punah

- detikNews
Senin, 07 Agu 2006 19:46 WIB
Malang - Keberadaan satwa liar di Indonesia saat ini hampir mendekati kepunahan. Salah satunya Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus). Di Jawa Timur (Jatim) Lutung Jawa terancam punah, akibat adanya konsevarsi lahan dan pertanian."Sekitar 90 Persen Lutung Jawa di Jatim terancam punah. Kepunahan lokal terjadi di beberapa daerah, terutama di sekitar daerah Gunung Panderman, Kota Batu dan lereng Gunung Arjuno sisi timur," kata Direktur ProFauna Internasional, Rosek Nursahid, kepada wartawan di kantornya Jalan Raya Candi, Malang, Senin (7/8/2006). Menurut dia, akibat adanya perambahan hutan yang semakin meningkat, maka habitat Lutung Jawa saat ini sudah tidak bisa dijumpai lagi. Selain itu tekanan yang mengakibatkan kepunahan adalah adanya pemburuan terhadap spesies langka ini. "Penangkapan Lutung Jawa yang paling banyak terdapat di Banyuwangi dan Jember. Selain diambil dagingnya, lutung ini juga diperdagangkan di Bali," ungkap dia. Sedangkan untuk daerah Malang Raya, kata dia, habitat lutung banyak dijumpai di sekitar Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Suryo di kawasan perbukitan Cangar, Kota Batu. Dari penelitian yang dilakukan Pro Fauna Indonesia pada 10 tahun lalu, di daerah tersebut dijumpai sekitar 10 kelompok Lutung Jawa. "Namun, saat ini tinggal tersisa satu kelompok saja. Apabila hal ini dibiarkan, maka spesies Lutung Jawa benar-benar akan punah," kata dia khawatir. Di Jatim, habitat Lutung Jawa, menurut Pro Fauna, masih bisa dijumpai di daerah Gunung Arjuno sisi barat, Coban Aarangtejo,Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Hutan Cangar, Cemoro Kandang, Alas Purwo, Taman Blauran, Meru Betiri, Kabupaten Jember dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sementara itu, untuk mempertahankan spesies Lutung Jawa agar dapat berproduksi secara alami, Pro Fauna Internasional akan melepaskan sekitar 41 ekor Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) dan 4 ekor kijang ( Muntiacus muntjak) di kawasan hutan semeru pada Rabu, (9/8/2006) mendatang. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads