Video sopir bus TransJakarta (TransJ) digeruduk sejumlah pengemudi (driver) ojek online (ojol) viral di media sosial (medsos). Sopir TransJ itu bahkan disebut diancam hingga dianiaya driver ojol.
Dalam video beredar, awalnya tampak ada seorang berambut panjang dan berkaca mata yang naik ke bagian depan bus TransJ yang hanya berisi sopir dan kondektur TransJ.
Disebutkan, driver ojol tersebut marah karena merasa hampir ditabrak bus TransJ. Setelah meluapkan amarahnya, driver ojol tersebut lalu turun dari bus sambil masih melontarkan kata-kata makian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video, terlihat bus TransJ berhenti di tepi kiri jalan di depan sebuah mal di Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Tampak sejumlah driver ojol juga berhenti di sekitar bus tersebut.
Kondisi kembali memanas saat ada driver ojol yang tak terima peristiwa tersebut difoto atau direkam. Lalu sejumlah orang diduga driver ojol kembali naik ke dek sopir bus TransJ.
Mereka marah dan terdengar melontarkan makian. Setelah sejumlah orang tersebut naik, kondektur sampai terdesak ke tempat duduk sopir TransJ.
Penumpang bus TransJ yang duduk bagian depan pun histeris. Terdengar suara wanita-wanita yang meminta aksi persekusi yang dilakukan sejumlah orang diduga driver ojol.
Pengecekan Polisi
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan personelnya telah mengecek peristiwa tersebut. Dia mengatakan tak ada laporan pengaduan terkait peristiwa dugaan persekusi tersebut.
"Tidak ada laporan ke polsek. Hasil pengecekan di TKP, (keributan) dilerai oleh security mal dan selesai," kata Kompol Tuti saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (13/1/2023).
detikcom berupaya meminta tanggapan dari pihak TransJ terkait peristiwa tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada respons yang diterima.
Lihat juga video 'Sopir di Medan Dikeroyok 3 Preman saat Minta Jatah Parkir':