.webp)
Dua orang tewas akibat longsor di tambang emas ilegal di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Salas satu korban adalah anggota TNI Angkatan Darat (AD).
"Korbannya dua orang, dan satu di antaranya anggota TNI berinisial K," ujar Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona seperti dilansir detikSulsel, Kamis (13/1/2023).
Kedua korban adalah anggota TNI AD berinisial K (23) dan pria inisial E (49). Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tenggiling, Kecamatan Sekatak, Bulungan pada Senin (9/1). Sementara, jasad K dan R baru dapat dievakuasi oleh Polsek Sekatak dibantu warga pada Rabu (11/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terima informasinya sekitar pukul 16.30 Wita, dan saat itu informasinya terdapat korban jiwa dua orang," kata Ronaldo.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan Dandim Kodim 0903 Bulungan. Polisi belum mengetahui pasti kronologi dan penyebab longsor tersebut.
"Sudah berkoordinasi dengan Dandim, dan nanti akan ditindaklanjuti oleh Pomdam VI Mulawarman," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Peran Ismail Bolong dan 2 Rekannya di Kasus Tambang Ilegal':
