Pemprov Kalteng & IPB Teken Kerja Sama Penguatan Bisnis BUMDes

ADVERTISEMENT

Pemprov Kalteng & IPB Teken Kerja Sama Penguatan Bisnis BUMDes

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 20:30 WIB
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
Foto: Pemprov Kalteng
Jakarta -

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran hadir di kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023). Sugianto menghadiri acara peresmian Museum dan Galeri IPB Future di kampus IPB University dan menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov Kalteng dan Sekolah Bisnis IPB University.

Pemprov Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan dan Desa bekerja sama dengan Sekolah Bisnis IPB University untuk penguatan kelembagaan dan pengelolaan bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Provinsi Kalteng.

Pada kesempatan itu, Sugianto juga berkunjung ke Agribusiness dan Technology Park IPB University untuk melihat perkebunan jambu mutiara dan melon yang ada di sana.

"Provinsi Kalimantan Tengah perlu membangun kerja sama, kami sudah melihat beberapa universitas di Indonesia, salah satunya IPB ini. Kami ingin kaum milenial Kalimantan Tengah punya tekad untuk belajar tentang pertanian dan peternakan, untuk ketahanan pangan sendiri," ungkap Sugianto dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1/2022).

Ia berharap para petani milenial Kalteng nantinya bisa menguasai ilmu pengetahuan dan juga teknologi.

"Dengan adanya sinergisitas lima PKS ini akan menjadi kekuatan Kalimantan Tengah ke depannya, tinggal bagaimana komitmen dan implementasinya, itu yang paling penting," ujar Sugianto.

Selain itu, Sugianto juga menghadiri peresmian Museum dan Galeri IPB Future oleh Rektor IPB University Arif Satria. Arif mengatakan Museum dan Galeri IPB Future bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk merancang masa depan.

"Sehingga nantinya di ujung museum ini akan ada ruangan IPB Future yang dilengkapi dengan ruangan imajinasi," kata Arif.

Arif menambahkan ruang imajinasi tersebut sifatnya partisipatif sehingga pengunjung bisa melihat perkembangan IPB yang dulu dan sekarang.

"Pengunjung nantinya akan melihat IPB itu seperti apa, kemudian masuk ruangan imajinasi untuk bermimpi IPB ke depan akan seperti apa, dengan menuliskan mimpinya dalam tiga kalimat," jelas Arif.

Sekretaris IPB University Aceng Hidayat menyatakan museum tersebut merupakan tahap awal yang masih perlu dikembangkan ke depannya.

"Kami ingin menyiapkan digitalisasi yang menjadi solusi ke depannya, sehingga masing-masing fakultas memiliki Museum digital masing-masing. Museum ini juga dalam pemeliharaannya harus ekstra sehingga nanti kami akan mempersiapkan kurator yang akan memeriksa dan menjaga kualitas dari Museum itu sendiri," terang Aceng.

(ncm/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT