Semburan lumpur dikabarkan terjadi di Pulau Kabawa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, usai gempa magnitudo (M) 7,5. TNI Angkatan Laut (AL) memberikan penjelasan.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki Letkol Laut (P) Andi Kristianto menjelaskan semburan lumpur tersebut sudah lama terjadi. Dia mengatakan semburan lumpur itu tidak terkait dengan terjadinya gempa M 7,5 pada Selasa (10/1).
"Pulau Kabawa itu flat, kemudian di tengahnya ada lumpur yang menyembur. Kondisi itu sudah lama," kata Letkol Andi saat dihubungi detikcom, Kamis (12/1/2023).
Dia mengatakan sudah memastikan kabar tersebut dengan bertanya kepada warga dan anggota TNI yang mengetahui soal Pulau Kabawa. Untuk diketahui, Pulau Kabawa berada di perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pulau Kabawa juga berlokasi tak jauh dari lokasi munculnya 'pulau baru' usai gempa M 7,5. Letkol Andi mengatakan semburan lumpur di Pulau Kabawa tidak terkait dengan kemunculan 'pulau baru' maupun gempa M 7,5.
"Tidak ada kaitan dengan pulau baru dan gempa," ucapnya.
Andi mengatakan dirinya mendapat kabar ada 'pulau baru' lain yang muncul setelah terjadinya gempa M 7,5. Jadi, lanjutnya, dikabarkan ada 2 'pulau baru' yang muncul di perairan Tanimbar.
"Yang ada itu malah kemunculan 'pulau baru'. (Posisinya) Ada di sekitar lokasi, sebelah timur Pulau Larat, ada juga itu info pulau muncul. Cuma ukurannya lebih kecil," katanya.
Simak video 'Usai Gempa M 7,5 di Maluku Sebuah Pulau Muncul':
Simak langkah TNI AL terkait gejala alam yang terjadi setelah gempa M 7,5 di halaman selanjutnya.