Seorang balita perempuan berusia 3 tahun disandera oleh ayahnya yang membawa sangkur di Cilodong, Depok. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Nessi Annisa Handari mengungkap kondisi anak pelaku sekaligus korban sudah diamankan keluarga pelaku.
"Kondisi saat ini belum bisa gambarkan secara detail, ya, karena kita langsung amankan ke rumah keluarganya," kata Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari kepada wartawan di Mapolres Depok, Rabu (11/1/2023).
Nessi mengatakan pihaknya akan melakukan pendampingan secara bertahap kepada korban. Nessi menyampaikan pihaknya akan mencari ibu korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi setelah ini secara bertahap. Kita akan melakukan pendampingan dan kemungkinan kita akan mencari ibunya," kata Nessi.
Nessi menyampaikan korban tidak memiliki akta kelahiran. Pihaknya pun berupaya memberikan hak anak untuk korban untuk membuatkan akta kelahiran.
"Kan anak ini juga enggak mempunyai akte juga, ketika kita mencoba menelusuri kita akan mencoba mencari ibunya. Kita akan melakukan beberapa upaya untuk memberikan haknya sebagai seorang anak, misalnya kita akan mencoba membuatkan akte bagi anak ini bisa melanjutkan untuk masa depannya," tutur Nessi.
Nessi mengatakan pihaknya juga akan melakukan pendampingan psikologis terhadap korban. Dia berharap peristiwa nahas yang dilakukan pelaku terhadap anaknya itu tidak menimbulkan trauma berkepanjangan.
"Tentunya anak ini, kita harus selamatkan juga kita akan melakukan pendampingan psikologis terhadap anak ini sehingga mudah-mudahan kejadian malam itu tidak menimbulkan trauma yang berkepanjangan," tutur Nessi.
Simak juga 'Sakit Hati Dituduh Selingkuh, Wanita di Kotamobagu Aniaya 3 Balitanya!':