Pleno Partai Demokrat: Beri Catatan KUHP-Tolak Perppu Cipta Kerja

Pleno Partai Demokrat: Beri Catatan KUHP-Tolak Perppu Cipta Kerja

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 15:44 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gelar jumpa pers awal tahun. AHY menyoroti sejumlah isu politik termasuk penangkapan Lukas Enembe.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Terakhir, AHY menyoroti soal sistem proporsional tertutup atau terbuka di Pemilu 2024. Dia menegaskan Partai Demokrat menolak sistem coblos partai pada Pemilu 2024.

"Jangan sampai ada hak dalam kehidupan demokrasi ini yang tergerus jika terjadi atau diberlakukan sistem pemilu proporsional tertutup, maka artinya warga negara yang memiliki hak, tidak bisa memilih wakil-wakil rakyatnya secara langsung, seolah-olah dipaksa untuk membeli kucing dalam karung," ungkap AHY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, AHY juga menyinggung terkait semangat para kader. Menurutnya, jika diberlakukan sistem coblos partai akan menurunkan semangat para kader partai politik.

"Secara internal setiap partai politik termasuk Partai Demokrat tentunya untuk bisa menjaga moral dan semangat dari kader-kader yang tengah berjuang, untuk mengikuti kontestasi pemilihan anggota legislatif, jangan sampai mereka yang berjibaku, telah berkeringat, telah berupaya untuk bisa membangun kekuatan konstituen mendekati rakyat dan juga memenangkan suara, hati, dan pikirannya kemudian melemah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, AHY mengajak para kader Demokrat untuk menjaga nilai demokrasi. Selain itu, dia meminta para kader menyatukan semangat menjelang Pemilu 2024.

"Menuju Pemilu 2024, mari kita isi tahun 2023 ini dengan semangat baru dengan energi baru, dengan kekuatan baru untuk bisa memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat Indonesia semakin maju negaranya," tuturnya.


(amw/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads