Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Angela Korban Mutilasi

Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Angela Korban Mutilasi

Rumondang Naibaho - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 15:22 WIB
Angela Hindriati korban mutilasi dimakamkan satu liang lahad dengan putrinya di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel.
Angela Hindriati korban mutilasi dimakamkan satu liang lahad dengan putrinya di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Angela Hindriati (54), korban mutilasi Ecky Listiantho (34), dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Isak tangis keluarga dan sahabat mewarnai prosesi pemakaman Angela.

Prosesi pemakaman dilangsungkan mengikuti tata ibadah pemakaman Katolik. Adapun ibadah dipimpin oleh Prodiakon Iwan Prasetyo.

"Kini telah tiba saatnya bagi saudara kita, Angela. Ia akan kembali kepada Allah yang sangat mencintainya. Kita akan menyampaikan salam perpisahan kepadanya, ke tempat peristirahatannya di rumah Bapa," kata Iwan di lokasi pemakaman, Kamis (12/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kidung pujian serta doa dilantunkan mengantarkan Angela ke tempat peristirahatan terakhirnya. Isak tangis keluarga pecah saat petugas pemakaman mulai memasukkan peti Angela ke liang lahad.

Angela Hindriati korban mutilasi dimakamkan satu liang lahad dengan putrinya di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel.Isak tangis keluarga dan sahabat mengiringi pemakaman Angela Hindriati korban mutilasi. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Selepas itu keluarga bergantian melemparkan tanah ke peti Angela sebagai tanda perpisahan yang terakhir. Kemudian dilanjut dengan melemparkan bunga yang dilakukan oleh keluarga dan teman-teman Angela.

ADVERTISEMENT

Proses penguburan ditutup dengan doa salam Maria yang diucapkan oleh seluruh keluarga.

Sebelumnya jenazah Angela sampai di kompleks pemakaman TPU Kampung Kandang pada pukul 12.38. Selain itu, terdapat dua karangan bunga ucapan dukacita.

Tampak jenazah Angela akan dimakamkan dalam satu liang lahad dengan putrinya, AL di Blok A II Unit Kristen. Diketahui putri Angela, AL, meninggal dunia pada 2018 di usia 15 tahun.

Baca di halaman selanjutnya: keluarga minta polisi usut tuntas kematian Angela....

Simak Video 'Sederet Fakta Terkini Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Angela

Pihak keluarga meminta polisi mengusut tuntas kematian Angela Hindriati (54) yang tewas dimutilasi M Ecky Listiantho (34). Keluarga juga meminta polisi mendalami kemungkinan Ecky memutilasi Angela demi menguasai hartanya.

"Tetapi bagaimana itu kejadiannya, secara hukum kita harus tuntas dan saya, kami keluarga besar sangat kooperatif dengan kepolisian, apapun yang diminta kepolisian kita ikuti, kepolisian minta kita dibongkar (makam) anaknya, AL, kita silakan. Identifikasi Ati sudah confirm pada hari Jumat Minggu lalu baru diserahkan hari ini kita ikutin," ujar kakak sepupu Angle, Djodit, kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

Djodit berharap proses hukum untuk M Ecky Listiantho bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku. Meski begitu, pihak keluarga juga menerima kematian Angela--yang disapa keluarga Ati--adalah kehendak Tuhan.

Angela Hindriati korban mutilasi dimakamkan satu liang lahad dengan putrinya di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel.Angela Hindriati korban mutilasi dimakamkan satu liang lahad dengan putrinya di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel. (Rumondang Naibaho/detikcom)

"Apa pun yang terjadi kita yakin yang terjadi pada diri Ati adalah kehendak Tuhan. Apa pun caranya mungkin tidak baik tetapi itu kita yakini kita serahkan ke Tuhan bahwa itu yang terbaik bagi Ati," kata Djodit.

Sebelumnya, pihak keluarga meminta polisi untuk mendalami terkait Ecky membunuh dan memutilasi Angela. Keluarga meyakini Angela dimutilasi karena Ecky ingin menguasai hartanya.

"Selama ini yang kita kenal adalah bahwa ini adalah motifnya motif asmara, sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu, tetapi kemudian kejadian pembunuhannya bukan karena motif asmara. Tapi karena ada motif-motif kalau kami duga, kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta," kata Djodit.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads