Wapres Ma'ruf Bertemu Ketua Baznas dan YARSIS, Ini yang Dibahas

ADVERTISEMENT

Wapres Ma'ruf Bertemu Ketua Baznas dan YARSIS, Ini yang Dibahas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 10:34 WIB
Wapres Maruf Bertemu Ketua Baznas dan YARSIS
Wapres Ma'ruf Bertemu Ketua Baznas dan YARSIS (Foto: dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) Mohammad Nuh dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad. Pertemuan itu berlangsung di kediaman resmi wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Setwapres, Kamis (12/1/2023), juru bicara (jubir) Wapres Masduki Baidlowi menyebut kedatangan M Nuh ingin mengundang Wapres Ma'ruf untuk meresmikan Grha 2 Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya pada Maret atau April 2023. Pertemuan itu berlangsung Rabu (11/1) sore kemarin.

"Belum ditentukan tanggal, tetapi beliau sudah memohon kepada Wapres untuk hadir dalam acara tersebut," ungkap jubir setelah mendampingi Wapres Ma'ruf dalam pertemuan tersebut.

Masduki mengatakan salah satu alasan permohonan peresmian ini adalah peletakan batu pertama pembangunan Grha 2 RSI Surabaya tersebut juga dilakukan oleh Wapres Ma'ruf.

"Ketika groundbreaking tahun yang lalu, rumah sakit ini juga diresmikan oleh Wapres," ujarnya.

Selain itu, kata Masduki, saat Ma'ruf masih menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dia pernah meresmikan rumah sakit lain yang masih satu grup dengan RSI Surabaya.

"Sehingga Pak Nuh ini boleh dikata apapun perkembangan-perkembangan yang terjadi terkait pengembangan rumah sakit dan universitas Islam di Surabaya yang beliau kelola, semuanya dilaporkan kepada KH Ma'ruf Amin (baik) sebagai sesepuh di NU ataupun sebagai Wapres," terangnya.

Masduki juga menjelaskan soal kehadiran Ketua Baznas dalam pertemuan ini. Masduki menyebut bahwa hal tersebut terkait penjajakan kerja sama RSI Surabaya dengan Baznas khususnya dalam pengembangan peralatan kesehatan.

"Tadi juga dilaporkan mengenai kerja sama dengan Baznas tentang kemungkinan peralatan yang akan dikembangkan oleh RSI Surabaya itu mungkin bisa bekerja sama dengan Baznas," tuturnya.

Tidak hanya itu, lanjut Masduki, pada kesempatan ini juga dibicarakan mengenai upaya perluasan area RSI Surabaya.

"Bahkan juga tadi dilaporkan oleh Pak Nuh bahwa setelah ini selesai, peresmian yang di Surabaya, (selanjutnya) akan mengembangkan luas area rumah sakit di daerah Bangkalan," sebutnya.

Masduki menuturkan pertemuan kali ini juga membahas soal pentingnya kelompok-kelompok strategis bangsa seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan berbagai ormas Islam lainnya dalam mengembangkan rumah sakit dan perguruan tinggi.

"Apakah itu Muhammadiyah, apakah itu NU, karena rumah sakit dan perguruan tinggi itu kan memang menjadi pilar penting bagi peradaban," ujar Masduki.

"Tadi dibicarakan itu mengenai seperti apa (perkembangan) di Surabaya, seperti apa di Semarang, dan di berbagai kota lainnya," imbuhnya.

Masduki kemudian menyinggung NU yang tengah menyambut satu abad kelahirannya. Dia berharap NU dapat terus melanjutkan kiprah dalam pembangunan peradaban di Indonesia.

"Maka apa saja yang dihasilkan apakah itu pemikirannya, apakah itu amalan-amalan yang dibangun, apakah itu akidah-akidah yang dibangun selama ini, dan tentu saja adalah atsar, atsar itu artinya bangunan-bangunan yang akan melekat pada diri PBNU di dalam satu abad," kata Masduki.

Sementara itu, dalam pertemuan ini, Ma'ruf juga didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, serta Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir.

Sebagai informasi, peletakan batu pertama atau groundbreaking Ghra 2 RSI Surabaya sebelumnya dilakukan oleh Wapres Ma'ruf Amin, didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua YARSIS M Nuh, serta Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung pada Kamis (31/3/2022) lalu.

Lihat juga Video: Ganjar Dihujani Kritik soal Bantuan Berlogo Baznas, PDIP: Itu Politisasi!

[Gambas:Video 20detik]

(lir/yld)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT