Dalih Istri Sambo Tak Bunuh Siapa-siapa tapi Duduk di Kursi Terdakwa

Dalih Istri Sambo Tak Bunuh Siapa-siapa tapi Duduk di Kursi Terdakwa

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 05:33 WIB
Putri Candrawathi diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat di PN Jaksel. Putri menceritakan dugaan pelecehan yang dialaminya.
Putri Candrawathi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, heran mengapa dirinya berada di kursi terdakwa. Padahal, dia tidak melakukan apapun termasuk merampas nyawa Brigadir N Yosua Hutabarat.

"Sebenarnya saya tidak paham kenapa saya harus duduk di kursi ini sampai hari ini. Karena terhadap dakwaan yang ditujukan kepada saya sampai hari ini saya tidak tahu di mana salahnya saya. Saya tidak membunuh siapa-siapa," ujar Putri saat diperiksa sebagai terdakwa kasus pembunuhan Yosua di PN Jaksel, Rabu (11/1) kemarin.

Putri mengaku tidak mengetahui apapun. Dia mengatakan saat peristiwa penembakan Yosua, dia berada di dalam kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat peristiwa penembakan itu pun saya ada di dalam kamar sedang beristirahat dengan pintu tertutup. Dan saya tidak mengetahui bila suami saya datang ke Duren Tiga saat itu. Saya bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga pula," ujar Putri.

ADVERTISEMENT

Lihat Video: Kenapa Kuat Ma'ruf Ikut Putri ke Area Paling Privat Rumah Saguling?

[Gambas:Video 20detik]



Putri Mengaku Korban Kekerasan Seksual

Putri mengatakan di dalam kasus ini adalah korban kekerasan seksual yang dia sebut dilakukan oleh Yosua. Putri mengatakan sejatinya dia malu menceritakan peristiwa Magelang pada 7 Juli 2022, di mana, kata Putri, kejadian pelecehan seksual itu dia alami.

"Saya sebenarnya malu sekali atas peristiwa yang terjadi dan menimpa saya di tanggal 7 Juli saat itu. Tidak mudah Pak untuk korban seperti saya, khususnya saya korban kekerasan seksual dan juga penganiayaan," ucap Putri.

"Dan juga tidak mudah juga saya menjelaskan dan utarakan khususnya ke suami saya karena sungguh berat menjelaskannya apakah suami saya masih mau menerima dan mencintai saya kembali setelah saya ceritakan peristiwa tersebut," tambahnya.

Dia menegaskan dia hanyalah korban kekerasan seksual. Dia pun bertanya-tanya mengapa dia harus menjadi tersangka bahkan terdakwa dalam kasus ini.

"Saya adalah korban kekerasan seksual dengan ancaman dan penganiayaan dari Yosua. Dan juga saya harus dijadikan tersangka dalam kasus ini," tutur Putri.

Kasus Yosua Bukan Penyesalan, tapi Pembelajaran

Dalam sidang ini, Putri juga meminta maaf kepada anggota Polri yang turut terdampak akibat kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Dia juga meminta publik tidak menyampaikan asumsi negatif terhadapnya dan Sambo karena ada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

"Saya ingin meminta maaf kepada para personel Polri yang terdampak dalam peristiwa tersebut, doa saya selalu menyertai anggota Polri tersebut agar selalu diberikan terbaik," kata Putri.

"Sekali lagi saya titipkan anak-anak saya mohon kiranya untuk pemberitaan-pemberitaan di luar sana, saya mohonkan untuk tidak menampilkan asumsi-asumsi yang negatif terhadap saya dan juga terhadap suami saya, karena bagaimanapun juga, saya punya keluarga dan saya juga punya anak-anak di mana mereka masih dalam pertumbuhan," imbuhnya.

Hakim bertanya apakah Putri merasa menyesal. Putri pun sempat terdiam lama sambil menghela napas.

"Apakah saudara menyesal dalam hal ini?" tanya hakim Wahyu.

Putri pun menjawab pertanyaan hakim itu. Putri mengatakan mungkin yang dirasakannya saat ini bukan penyesalan tapi pembelajaran untuk lebih hati-hati.

"Dalam hidup saya, mungkin bukan penyesalan tapi pembelajaran bahwa saya harus lebih hati-hati untuk ke depannya," kata Putri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads