.webp)
Dokter pribadi membeberkan sejumlah riwayat penyakit yang diderita tersangka dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe. Penyakit itu mulai dari sakit jantung hingga ginjal.
"Ada sakit jantung, hipertensi, ginjal, kencing manis, diabetes, stroke yang sudah berulang kali," kata dokter pribadi Lukas, dr Anton Mote pada wartawan di gedung RSPAD Gatot Soebroto Rabu (11/1/2023).
Ditambahkan oleh Anton, Lukas juga pernah dirawat di RSPAD. Saat itu, kata Anton, Lukas menderita stroke dan dirawat oleh Terawan Agus Putranto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu pernah sekali waktu beliau stroke, pernah lakukan tindakan intervensi disini. Sekitar tahun 2019 atau 2020," kata dia.
"Dulu dengan dokter Terawan. Tadi saya tanya dokter spesialis neurologi, tapi saya belum tahu sih. Kalau neurologi biasa-biasa saja saya justru Jayapura juga ada," terangnya.
Berdasarkan riwayat penyakit tersebut, Anton pun mempertanyakan pernyataan KPK yang menyebut Lukas dalam keadaan sehat.
"Ya, ini lucu kalau bilang kondisi kesehatan yang selama ini KPK bilang beliau sehat. Kami tahu selama ini Bapak Lukas itu sakit sewaktu di Jayapura dan itu pertama kali sudah diperiksakan oleh dokter KPK dan saya sendiri," jelasnya.
Dokter RSPAD soal Penyakit Lukas Enembe: Itu Rahasia Medik
RSPAD menjelaskan penyakit yang diderita tersangka dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe tak bisa diungkap ke publik. RSPAD menyampaikan hal tersebut merupakan rahasia medis.
"Itu rahasia medik. Jadi kita nggak usah membuka di forum ini," jelas dr. Letjen A Budi Sulistya selaku Kepala RSPAD pada Rabu (11/1/2023).
Kendati tak membeberkan penyakit yang diderita Lukas, namun menurut Budi saat ini Lukas dirawat oleh beberapa dokter. Mulai dari penyakit dalam hingga saraf.
"Yang jelas ada dokter penyakut dalam, konsultan ginjal dan hipertensi, dokter jantung dan juga dokter syaraf. Minimal itu," paparnya.
Ditambahkan olehnya jika Lukas bakal dijaga oleh perawat selama 24 jam.
Simak Video: Fakta-fakta Sejauh Ini Tentang Penangkapan Lukas Enembe
