Titik Terang Kemunculan 'Pulau Baru' Usai Gempa M 7,5 Maluku

ADVERTISEMENT

Titik Terang Kemunculan 'Pulau Baru' Usai Gempa M 7,5 Maluku

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 22:36 WIB
Penampakan Mud Volcano Seperti Fenomena Pulau Baru di Tanimbar Akibat Gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat
Penampakan 'pulau' di Maluku usai gempa (Foto: Antara)
Tanimbar -

Beragam pertanyaan mengenai kemunculan 'pulau' di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, usai gempa magnitudo 7,5 akhirnya terjawab. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena itu sebagai mud volcano.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan gunung lumpur yang muncul usai gempa itu bakal hilang dengan sendirinya.

"Namun umumnya 'pulau baru' ini akan hilang dengan sendirinya," ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).

Daryono mengatakan munculnya gunung lumpur ini merupakan fenomena alam biasa. Dia menjelaskan mengenai istilah mud volcano,.
"Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai 'mud volcano'," kata Daryono.

Dia menyebut gunung lumpur seperti di Tanimbar ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pascagempa kuat. Secara fisik, kata Daryono, tekanan di dalam lapisan kulit bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen.

"Material lunak ini terperangkap yang kemudian dapat menjadi overpressure jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai 'input motion'," ungkapnya.

"Gunung lumpur 'pulau baru' akhirnya terbentuk ketika cairan dan gas dalam bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan yang terbentuk akibat guncangan gempa kuat," urainya.

Penjelasan Peneliti BRIN

Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eko Yulianto, turut memberikan penjelasan mengenai kemunculan 'pulau baru' itu. Eko mengatakan 'pulau' itu muncul usai gempa karena patahan.

"Pembentukan pulau baru terjadi dalam istilah geologi disebut patahan, di mana proses pengangkatan penurunan daratan terjadi akibat mekanisme siklus gempa," kata Eko ketika dihubungi, seperti dilansir Antara, Selasa (10/1/2022).

Ia mengatakan pengangkatan dan penurunan daratan oleh mekanisme siklus gempa disebabkan oleh dua fase utama, yakni inter-seismic merupakan fase awal gempa bumi dan fase coseismic adalah fase ketika gempa tektonik terjadi.

"Seperti yang pernah terjadi pada kasus gempa tsunami Aceh tahun 2004, munculnya pulau dengan ketinggian mencapai tiga meter," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Lihat Video: Usai Gempa M 7,5 di Maluku Sebuah Pulau Muncul

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT