Wali Kota Depok M Idris mengatakan sudah membuat draf untuk konsep pemeliharaan trotoar kawasan Margonda. Dia ingin menertibkan trotoar dari parkir liar pengendara motor maupun mobil.
"Jadi tahun ini, Kita kemarin sudah dibuat draf konsep penanganan penertiban. Menjaga trotoar kita agar tetep terpelihara dengan baik, khususnya para pengendara motor dan pengendara mobil," kata Wali Kota (Walkot) Depok M Idris di Perum Depok Maharaja, Pancoran Mas, Depok, Selasa (10/1/2023).
Idris mengatakan mekanisme penertiban adalah pengendara harus menaati adanya garis badan bangunan (GSB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Caranya gimana mekanismenya mereka harus menaati GSB garis badan bangunan akan kita lakukan langkah penertiban karena kalau nggak begitu ya nggak tertib," kata Idris.
Solusi yang kedua, kata Idris, pihaknya akan bekerja sama dengan pemilik tanah di sekitar Margonda untuk menyiapkan lahan parkir. Pekan depan, katanya, akan diekspos sejumlah titik parkir tersebut.
"Solusi yang kedua kita akan membuat tempat-tempat kantong-kantong parkir ini kan ya Margonda tau sendiri hariannya sekian. Kita akan kerja sama dalam beberapa pemilik tanah di situ. Sudah dihitung semuanya insyaallah pekan ini saya minta pekan depan akan ekspos," kata Idris.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kendaraan milik sebuah showroom diparkir di atas trotoar Jl Margonda Raya, Depok, yang sedang direvitalisasi. Satpol PP Kota Depok menegur pihak showroom tersebut.
"Iya patroli biasa aja terus ditemuin mobil terparkir di trotoar," kata Wakil Komandan Regu (Danru) Patroli Satpol PP Kota Depok, Sofyan, saat dikonfirmasi, Rabu (23/11).
Sofyan mengatakan pihaknya memberikan teguran kepada pihak showroom karena memarkirkan kendaraan di trotoar. Satpol PP juga meminta pihak showroom untuk memarkirkan kendaraan di dalam.
"Itu yang parkir sembarangan, tapi yang showroom cuma sebentar aja habis itu dibalikin lagi ke dalem," kata Sofyan.
Lihat juga video 'Parkir Liar di Senopati Ditertibkan usai Kapolda Geram':