Serba-serbi Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil Tanggal 13 Januari

Serba-serbi Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil Tanggal 13 Januari

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 14:14 WIB
Ilustrasi Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil merupakan salah satu peringatan hari nasional yang perlu diketahui. Hari ini diperingati setiap tanggal 13 Januari sebagai bentuk peringatan atas dukungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) bagi para nelayan serta masyarakat sipil terkait lainnya.

Sebagai negara maritim dengan wilayah laut yang luas, masyarakat Indonesia banyak yang bekerja di sektor perairan, seperti para nelayan dan masyarakat sipil lainnya yang tinggal di sekitar pesisir. Adanya Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil ini tentunya berkaitan dengan kesejahteraan mereka.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil, simak serba-serbinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil?

Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil adalah salah satu peringatan hari nasional untuk memperingati Hak Asasi Manusia (HAM) bagi para nelayan dan masyarakat sipil lainnya yang tinggal di pesisir dan menggantungkan hidupnya pada hasil laut.

Kapan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil diperingati adalah pada tanggal 13 Januari setiap tahunnya. Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil 13 Januari ini diperingati sebagai momentum dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan masyarakat sipil terkait lainnya.

ADVERTISEMENT
Ilustrasi Hari HAM Nelayan dan Masyarakat SipilIlustrasi Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil | Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Tujuan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil

Tujuan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil diperingati setiap tanggal 13 Januari adalah sebagai bahan refleksi dalam rangka mendukung peran serta jasa para nelayan dan mengembangkan potensi sumber daya laut yang dimiliki guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berada di daerah pesisir.

Mengutip dari situs resmi Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan, mata rantai pencaharian masyarakat pesisir amat beragam, ada yang menjadi nelayan, ada pula yang menangani hasil tangkapan nelayan kemudian menjualnya ke konsumen. Melihat kondisi ini, seharusnya angka kemiskinan yang ada di daerah pesisir rendah atau bahkan seharusnya sejahtera. Namun kenyataannya tingkat kemiskinan masyarakat pesisir masih cukup mengkhawatirkan.

Melalui peringatan Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil 13 Januari ini, berharap mampu mendukung dalam mengembangkan potensi sumber daya laut yang kita miliki guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah pesisir.

Sejarah Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil

Melansir situs resmi DPMPTSP Nusa Tenggara Barat (NTB), sejarah Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil yang diperingati setiap tanggal 13 Januari ini bermula sejak pekerja informal di sektor kelautan dan perikanan memperoleh perlindungan dari sisi hak asasi manusia (HAM).

Hal tersebut berdasarkan sejak disahkannya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 35/PERMEN-KP/2015 Tentang Sistem dan Sertifikasi Hak Asasi Manusia pada Usaha Perikanan pada tahun 2015.

Perlindungan HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil di Indonesia

Permen PK No 35 Tahun 2025 tersebut ditetapkan dalam rangka mewujudkan pengelolaan perikanan yang berkeadilan, memberikan kepastian hukum, memberikan manfaat, dan sesuai dengan asas pembangunan berkelanjutan sebagaimana diatur dalam aturan perundang-undangan yang berlaku.

Tujuan Peraturan Menteri tersebut adalah untuk memastikan Pengusaha Perikanan menghormati HAM para pihak yang terkait dengan kegiatan Usaha Perikanan, termasuk Awak Kapal Perikanan dan Masyarakat Sekitar dengan mencegah terjadinya pelanggaran HAM dan/atau mengatasi dampak pelanggaran HAM yang telah terjadi.

Inilah yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil yang kemudian diperingati pada tanggal 13 Januari setiap tahunnya. Semoga bermanfaat!

Simak jga 'Jokowi: Saya Akui Pelanggaran HAM Berat Terjadi di Berbagai Peristiwa':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads