Sambo juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena kasus pembunuhan Yosua menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya juga menyampaikan rasa bersalah dan penyesalan kepada bapak Presiden dan masyarakat Indonesia karena harus tersita perhatian dalam perkara ini karena kesalahan saya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sambo mengaku menyesal karena ulahnya di kasus tersebut membuat anak-anaknya harus berjuang sendiri tanpa pendampingan kedua orang tua.
"Saya menyampaikan rasa bersalah dan penyesalan karena kasus saya ini yang kemudian menyebabkan istri dan anak anak harus mengalami. Istri saya harus ditahan ,dan anak anak saya harus sendiri mencapai cita-citanya. Saya bersalah Yang Mulia karena emosi saya menutup logika," jelasnya.
Minta Hakim Objektif
Sambo lanjut memohon kepada majelis hakim agar bisa mengadili kesalahannya dalam kasus tersebut secara objektif.
"Saya mohon, Yang Mulia, jaksa penuntut umum bisa menilai dengan bijak serta objektif terhadap kesalahan saya," pungkasnya.
(isa/dwia)