Heboh Lukas Enembe Vs KPK: Urusan Judi, Tersangka Suap hingga Ditangkap

Heboh Lukas Enembe Vs KPK: Urusan Judi, Tersangka Suap hingga Ditangkap

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 15:03 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe
Lukas Enembe (Wilpret Siagian/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Papua Lukas Enembe, selain dijerat kasus dugaan korupsi oleh KPK, ternyata punya 'catatan buruk' dengan KPK. Catatan buruk itu ketika Lukas Enembe dilaporkan kerap bermain kasino di luar negeri.

Dirangkum detikcom, Selasa (10/1/2023), sempat terjadi adu argumen antara pihak Lukas Enembe dan KPK terkait Lukas yang ketahuan bermain kasino. KPK sampai menyinggung tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Awal Lukas Ketahuan Main Kasino

Semua berawal dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, melaporkan Lukas karena sering bermain kasino. Boyamin membocorkan lokasi tempat Gubernur Papua Lukas Enembe kerap bermain kasino. Beberapa di antaranya di Malaysia, Singapura, dan Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempat-tempat judi yang menjadi langganan Lukas Enembe misalnya di Solaire Resort and Casino di Manila, Genting Highland otomatis itu di Malaysia dan Singapura itu adalah kasino di Crockford Sentosa sampai saya punya punya fotonya dan juga ada beberapa, baik laki-laki perempuan itu udah jadi pengikutnya Pak Lukas Enembe di luar negeri," kata Boyamin Saiman, Sabtu (24/9/2022).

Boyamin menduga Lukas Enembe merupakan langganan VVIP. Boyamin menyoroti foto yang tertera tanggal 19 Juli 2022 tersebut terlihat Lukas Enembe tidak bermain di tempat kasino pada umumnya. Lokasi ini disebut Boyamin di Casino Genting Highland, Malaysia.

ADVERTISEMENT

Boyamin juga mengungkapkan angka fantastis Lukas Enembe bermain judi kasino, yakni sebesar Rp 560 miliar. Boyamin meyakini temuan PPATK tersebut benar, meski telah dibantah kuasa hukum Lukas.

"Di saat masyarakat Papua ini masih miskin, kok pemimpinnya berjudi yang diduga bahkan sampai di angka Rp 560 miliar, dan saya yakin PPATK itu nggak mungkin ngawur mengeluarkan statement itu, nilai uangnya itu, meskipun dibantah lawyer Lukas Enembe," ucapnya.

Selain laporan ini, beredar video dan foto Lukas Enembe sedang berjudi kasino di luar negeri. Video dan foto ini beredar pada 21 September 2022.

Simak Video 'Penampakan Lukas Enembe Ditangkap-Diterbangkan ke Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Pihak Lukas Angkat Bicara

Pengacara Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, sempat angkat bicara soal judi. Aloysius mengatakan Lukas Enembe mengakui pernah ke kasino, tetapi menggunakan uang pribadi, dan saat itu dalam rangka tengah berlibur.

"Tidak sefantastis itu, itu kan (uang) pribadi. Tidak ada uang yang dibawa dari mana-mana, begitu," kata Aloysius, Rabu (21/9/2022).

Pihak Lukas juga buka suara soal video yang menampilkan Gubernur Papua Lukas Enembe tengah bermain judi kasino di sejumlah negara di Asia Tenggara. Menurutnya, judi bukanlah ranah penyidikan KPK.

"Yang disidik oleh KPK adalah delik pidana khusus, bukan delik judi. Sehingga, MAKI sudah menggeser isu yang tidak fokus pada penetapan tersangka Lukas Enembe," kata Stefanus R Rening kepada, Minggu (25/9/2022).

"Ini delik korupsi gratifikasi Rp 1 miliar, tidak ada kaitannya dengan judi ya. Tidak masuk dalam penyidikan KPK," imbuhnya.

Kata KPK soal Lukas Main Judi

KPK saat itu menyinggung soal tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang kerap terjadi dalam perkara korupsi.

"Seringkali dalam perkara korupsi suap dan gratifikasi berkembang pada penerapan TPPU bila kemudian terpenuhi unsur pasal sebagaimana kecukupan alat buktinya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Minggu (25/9/2022).

Ali menyebut modus tersangka korupsi dalam melakukan TPPU dapat dilakukan dalam bermacam hal. Selain masuk pidana umum, kata Ali, perjudian dapat dikategorikan sebagai kejahatan TPPU.

"Kita tahu, modus TPPU inilah berbagai macam dan cara, satu di antaranya membelanjakan ataupun menempatkan uang hasil korupsi pada kegiatan lain sehingga seolah-olah merupakan hasil bersih baik yang legal ataupun kejahatan lainnya yang bisa jadi masuk ranah pidana umum seperti halnya judi," jelasnya.

Tersangka KPK

Saat video dan foto Lukas bermain judi kasino itu beredar, detikcom sudah mendengar kabar kalau Lukas ditetapkan tersangka oleh KPK. Namun, saat itu belum diumumkan secara resmi oleh KPK.

Pengumuman resmi status Lukas Enembe itu disampaikan pada 5 Januari 2023. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang mengumumkannya.

Lukas Enembe terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji pembangunan infrastruktur di Papua. KPK juga menetapkan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka sebagai tersangka.

"KPK melakukan penyelidikan dan berlanjut ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka Rijatono Lakka dan Lukas Enembe," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).

Dia mengatakan kasus ini bermula saat Rijatano Lakka mendirikan perusahaan TBP di bidang konstruksi pada 2016. Namun, menurut Alex, Rijatano tak memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi.

"Untuk proyek konstruksi, perusahaan tersangka RL diduga sama sekali tidak memiliki pengalaman karena sebelumnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi," jelas dia.

Kemudian, pada 2019-2021, Rijatono diduga mengikuti lelang berbagai proyek infrastruktur di Papua. Alexander mengatakan Rijatono diduga memberikan sejumlah uang sebelum proses lelang agar perusahaannya bisa mendapat proyek.

"Adapun pihak-pihak yang ditemui Tersangka RL di antaranya adalah Tersangka LE dan beberapa pejabat di Pemprov Papua," ucapnya.

Alexander menduga Rijatono sepakat untuk memberikan fee 14 persen dari total nilai kontrak yang didapat setelah dikurangi pajak. Suap itu diduga diberikan ke Lukas Enembe dan beberapa pejabat.

Singkat cerita, Rijatono mendapat tiga paket proyek, yakni:

1. Proyek multiyears peningkatan jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp 14,8 miliar
2. Proyek multiyears rehab sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp 13,3 miliar
3. Proyek multiyears penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai proyek Rp 12,9 miliar

"Setelah terpilih untuk mengerjakan proyek dimaksud, Tersangka RL diduga menyerahkan uang pada Tersangka LE dengan jumlah sekitar Rp 1 miliar," ucapnya.

Ditangkap KPK di Papua

Hari ini (10/1/2023), KPK pun berhasil menangkap Lukas Enembe dan membawanya ke Jakarta. Penangkapan Lukas ini sebelumnya sempat diwarnai drama.

Mulai dari drama Lukas Enembe untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta. Namun, saat itu Lukas mengaku sakit.

Bahkan, tim dokter mengaku Lukas Enembe harusnya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. Namun pihak keluarga dan massa simpatisan tidak mengizinkan Lukas Enembe keluar dari kediamannya.

Kemudian, ada juga permintaan pihak Lukas kalau Lukas Enembe diperiksa secara adat. Alasannya, Lukas merupakan kepala suku besar di Papua.

Sampai-sampai Ketua KPK Firli Bahuri mendatangi Lukas ke rumahnya. Firli sempat bicara dengan Lukas saat itu.

Ketika Firli datang, massa simpatisan Lukas juga berjaga. Mereka bersenjata panah saat menjaga rumah Lukas ketika didatangi Firli.

Namun, drama itu saat ini tak lagi ada. Sebab, Lukas saat ini sudah dibawa tim penyidik KPK menuju Jakarta.

Lukas Enembe dikabarkan ditangkap di salah satu rumah makan di Papua. Saat ini Lukas menuju Jakarta menggunakan pesawat Trigana Air bersama penyidik KPK.

Pengacara Lukas, Aloysius Renwarin, mengklaim penangkapan itu tanpa pemberitahuan.

"Sudah ditangkap, sekarang saya kejar di Bandara Sentani, tanpa ada surat pemberitahuan penangkapan. Ini mekanisme kerjanya bagaimana," ucap Renwarin kepada detikcom, Selasa (10/1/2023).

Halaman 2 dari 3
(zap/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads