Sambo: Saya Tak Mungkin Karang Cerita Istri Diperkosa, Apa Manfaatnya?

Sambo: Saya Tak Mungkin Karang Cerita Istri Diperkosa, Apa Manfaatnya?

Wildan Noviansah, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 13:55 WIB
Jakarta -

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengklaim tidak mungkin mengarang cerita dugaan istrinya diperkosa oleh Brigadir N Yosua Hutabarat di Magelang, Jawa Tengah. Dengan suara bergetar, Sambo mengatakan tidak mungkin mempertaruhkan jabatan demi mengarang cerita itu.

Hal itu disampaikan Sambo saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Selasa (10/1/2023). Mulanya, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyebut skenario yang disusun Sambo itu berdampak luar biasa di institusi Polri.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa akibat skenario yang saudara susun itu sedemikian rupa dampak yang terjadi dan sebagaimana yang saya sampaikan di awal mengenai peristiwa di Magelang yang saudara sempat sampaikan bahwa ini suatu ilusi, dan peristiwa di Magelang ini hanya saudara saja dan istri saudara yang memberikan keterangan di persidangan itu, tetapi akibat peristiwa itu dampaknya luar biasa buat tubuh kepolisian di mana tadi saya terangkan, dari skenario awal banyak sekali orang-orang yang tadi saudara sampaikan mereka tidak tahu dan mereka tidak bersalah sehingga harus menanggung akibatnya," ujar hakim Wahyu kepada Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambo mengklaim dirinya tidak mengarang cerita soal pemerkosaan Yosua terhadap istrinya. Dia mengatakan tidak ada manfaatnya berbohong soal itu.

"Saya mohon maaf, Yang Mulia, saya juga tidak mungkin lah mengarang cerita bahwa istri saya ini diperkosa. Apa manfaatnya buat saya, Yang Mulia?" kata Sambo dengan suara bergetar.

ADVERTISEMENT

"Saya yakini bahwa ini terjadi sehingga kemudian sekali lagi saya mohon maaf, Yang Mulia, ya saya harus melakukan ini karena sudah terjadi penembakan," sambungnya.

Sambo juga menjelaskan ucapan peristiwa di Magelang cuma ilusi yang sempat dibacakan jaksa berdasarkan keterangan Sesro Provos Divpropam Sugeng Putu. Sambo mengaku menyebut hal itu ilusi karena tak mau orang tahu kejadian itu.

"Kalau masalah ilusi sudah saya sampaikan tadi karena dalam proses pemeriksaan pemberian keterangan itu muncul Magelang, sementara dalam BAP anak tiga ini tidak ada Magelang, Yang Mulia, dan istri saya tidak mau menceritakan kejadian Magelang karena malu, Yang Mulia. Mana ada sih istri mau menceritakan seperti itu," kata Sambo.

Sambo mengaku semua peristiwa yang terjadi saat ini adalah salahnya. Namun, Sambo menegaskan dirinya tidak mungkin berbohong soal kejadian di Magelang yang menimpa istrinya sampai harus mempertaruhkan pangkat dan jabatan.

"Ini salah saya, Yang Mulia, jadi saya tidak mungkin lah berbohong kejadian Magelang itu, sekali lagi mohon maaf," kata Sambo dengan suara bergetar.

"Saya harus pertaruhkan pangkat dan jabatan saya hanya untuk kebohongan kejadian terhadap istri saya, Yang Mulia, dan tidak akan mungkin saya lakukan," imbuhnya.

(whn/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads