Saat Suara Megawati Meninggi Ketika Singgung Warga Jakarta

Saat Suara Megawati Meninggi Ketika Singgung Warga Jakarta

Yogi Ernes, Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 11:28 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan serta membuka Rakernas II PDIP di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas PDIP kali ini mengusung tema Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat.
Megawati Soekarnoputri (Dok. PDI Perjuangan)
Jakarta -

Nada suara Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba-tiba meninggi ketika mengungkit kehidupan masyarakat di DKI Jakarta. Megawati kehidupan warga Jakarta masih ada yang memprihatinkan.

Awalnya, Megawati mengungkapkan dia sering bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Megawati mengaku sering dicurhati Risma tentang jumlah orang tidak mampu di Indonesia.

"Bu Risma kalau datang ke saya, saya pikir kita mau ketawa-ketawa, nggak nangis, 'Bu iki piye yo Bu yo, iku ternyata kok okeh men yang soro Bu' (Bu ini gimana ya, Bu, itu ternyata kok banyak banget yang sengsara ya, Bu), nangis, ya saya nangis noh, karena saya perempuan," ujar Megawati saat pidato di HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati mengatakan dia sering berpesan ke Risma agar memperhatikan rakyat kurang mampu yang tidak memiliki tempat tinggal. Mega meminta Risma menempatkan mereka ke tempat yang layak.

"Karena saya bilang 'Bu itu yang di kolong-kolong jembatan mbok yo diliati ngopo to yo, pokoknya kalau mereka itu tolong dong diangkat, diangkat, ditaro lah di tempat sewajarnya'," ucap Mega.

ADVERTISEMENT

Kemudian, nada suara Megawati pun meninggi ketika mengatakan Jakarta masih banyak rakyat yang kurang mampu. Dia meminta kader PDIP dari Jakarta berdiri dan angkat tangan.

"Ini di Jakarta nih banyak lho. Ayo mana angkat tangan dari DKI? Angkat tangan! kurang kelihatan, berdiri angkat tangan! berdiri angkat tangan!" ujar Mega dengan suara lantang.

Semua kader PDIP Jakarta pun berdiri dan mengangkat tangannya, salah satunya Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga. Setelah kader PDIP Jakarta angkat tangan dan berdiri, Mega mempersilakan mereka duduk lagi.

"Mbok liat kesengsaraan yang ada masih di Ibu Kota Republik Indonesia," tegas Mega, suaranya penuh penekanan ketika menyebut Ibu Kota RI.

Mega meminta kader PDIP membantu rakyat kurang mampu. Dia kemudian menyinggung sikap seseorang yang hanya ingin berkuasa.

"Coba dong apa kalian nggak punya perasaan ya, kalian nggak punya rasa iba ya? Hah? Yang dipikirannya bagaimana saya mau kaya, bagaimana saya mau jadi ini tapi terus itu untuk berkuasa, kalau itu, maaf dengan segala hormat lebih baik mundur dari PDI Perjuangan, tidak ada guna, tidak ada guna," pungkasnya.

Simak Video: Megawati Hampir Menangis Cerita Sopir Truk Bisa Jadi Bupati

[Gambas:Video 20detik]



(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads