BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat kembali beraktivitas normal.
"Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau beraktivitas kembali normal seperti biasa," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/1/2023).
Dwikorita meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan retak dan rusak akibat gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujarnya.
"Mohon periksa dan pastikan bangunan Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan pula informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, yaitu Instagram atau Twitter BMKG," ucapnya.
Untuk diketahui, gempa M 7,5 terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 00.47 WIB. BMKG lalu mengeluarkan peringatan dini tsunami, yang berakhir pada pukul 03.43 WIB.
Lihat Video: Gempa Maluku Dimutakhirkan M 7,5-Peringatan Tsunami Dicabut