BMKG memutakhirkan kekuatan gempa yang terjadi di Maluku Tenggara Barat. Gempa sebelumnya berkekuatan M 7,9 kini dimutakhirkan menjadi 7,5.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37 LS ; 130,23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Selasa (10/1/2023).
BMKG mencatat sejauh ini ada empat gempa susulan yakni magnitudo 5,5, magnitudo 4,8, magnitudo 4,5, dan magnitudo 4,1. Meski demikian, BMKG belum mencabut peringatan dini tsunami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (dicabut)" kata Daryono.
Gempa ini terjadi 00.47 WIB di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur. Persisnya di laut 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku dengan kedalaman 130 km.
Daryono mengatakan gempa ini termasuk gempa bumi menengah. Disebabkan adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.
Simak Video: Gempa Maluku Dimutakhirkan M 7,5-Peringatan Tsunami Dicabut