KPK Ogah Beberkan di Mana Harun Masiku: Sama Aja Gagalkan Tugas Sendiri

KPK Ogah Beberkan di Mana Harun Masiku: Sama Aja Gagalkan Tugas Sendiri

Adrial Akbar - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 22:54 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku, berada di luar negeri. Namun KPK enggan merincikan di negara mana Harun Masiku berada.

"Secara teknis keberadaan dari pada itu (Harun Masiku) tidak bisa kami sampaikan karena ini kan pencarian strateginya ada, kalau udah kami sampaikan di forum atau kesempatan seperti ini ya sama aja kami kemudian menggagalkan tugas kami sendiri," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Meski begitu, Ali memastikan pihaknya akan mengejar 5 daftar pencarian orang (DPO) KPK, yang salah satunya Harun Masiku. Sebab, kata Ali, hal itu adalah kewajiban KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi begini ya, sisa 5 DPO KPK itu kami pastikan kami kejar dan kami upayakan untuk (ditangkap) karena itu perlu digarisbawahi kewajiban KPK untuk menyelesaikan itu," kata dia.

Ali menuturkan KPK tidak ada kendala dalam mengejar Harun Masiku. Namun, Harun Masiku berpotensi berpindah-pindah tempat.

"Saya kira tidak ada kendala. Yang jelas bahwa proses-proses pencarian DPO yang itu adalah manusia kan, itu kan sesuatu yang tidak kemudian statis diam, seperti mencari tempat," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ali menegaskan KPK telah menggunakan bantuan teknologi untuk mencari keberadaan Harun Masiku. Dirinya juga berjanji akan selalu menyampaikan perkembangan dalam kasus ini.

"Teknologi pasti kami gunakan. Artinya sampai KPK berdiri 20 tahun kami juga menggunakan teknologi, dan sampai hari ini dilakukan. Ya kalau sudah ada (perkembangan) nanti pasti kami informasikan," tutur Ali.

Sebelumnya, KPK menyebut tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku berada di luar negeri. KPK kini masih berkoordinasi dengan agensi luar negeri.

"Ada di luar negeri. Jadi, kami masih koordinasi dengan beberapa agensi dari luar negeri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dilansir Antara, Kamis malam (5/1/2023).

Asep tidak menyebut negara mana Harun bersembunyi. Namun, ia memastikan yang bersangkutan ada di luar negeri berdasarkan informasi yang diterima.

"Informasi yang kami terima begitu," ujarnya.

Terkait kasus Harun Masiku, selengkapnya di halaman berikut

Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.

Namun Harun Masiku diduga berupaya menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun.

Ada empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Selain Harun dan Wahyu, ada nama Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu dan berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu; serta Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta.

Harun Masiku kemudian menghilang. Dia diumumkan masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 20 Januari 2020.

"Sudah DPO," kata Ketua KPK Firli Bahuri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Senin (20/1/2020).

Harun Masiku juga telah masuk red notice Interpol. Namun hingga kini keberadaannya masih misterius.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads