Banjir Bangkalan Terjang Dua Kecamatan, Ini Informasinya

Banjir Bangkalan Terjang Dua Kecamatan, Ini Informasinya

Tim detikJatim - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 15:08 WIB
Banjir Bangkalan, Madura, Jawa Timur menerjang dua kecamatan, yaitu Arosbaya dan Blega. Banjir terjadi sebanyak tiga kali sejak pergantian tahun 2022.
Banjir di Blega, Bangkalan (Foto: Kamaluddin)
Jakarta -

Banjir Bangkalan, Madura, Jawa Timur menerjang dua kecamatan, yaitu Arosbaya dan Blega. Dikutip dari detikJatim, banjir melanda wilayah Bangkalan sebanyak tiga kali sejak pergantian tahun 2022.

Banjir yang disebabkan oleh hujan deras itu mengakibatkan ratusan rumah terendam. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Banjir Bangkalan I: 11 Dusun di Arosbaya Terdampak

Banjir pertama menerjang Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura pada Sabtu (31/12/2022) sejak pukul 07.00 WIB. Sebanyak 11 dusun terendam genangan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya sejak pukul 07.00 tadi. Data sementara, sebanyak 824 KK terendam yang tersebar di 11 dusun," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Kecamatan Arosbaya, Mustain, Sabtu (31/12/2022).

Berikut adalah data 11 dusun yang terdampak banjir di Arosbaya.

ADVERTISEMENT
  1. Dusun Buduran
  2. Dusun Ta'anyar
  3. Dusun Bunalas
  4. Dusun Ranggujang
  5. Dusun Segaran
  6. Dusun Mor Lorong
  7. Dusun Ngantemoran
  8. Dusun Lebak Utara
  9. Dusun Plakaran
  10. Dusun Balung
  11. Dusun Mong-mong Barat.

Selain menggenangi rumah, banjir juga merendam sebagian besar sawah warga. Beberapa sungai meluap dan akses jalan banyak yang terendam banjir.

Banjir Bangkalan, Madura, Jawa Timur menerjang dua kecamatan, yaitu Arosbaya dan Blega. Banjir terjadi sebanyak tiga kali sejak pergantian tahun 2022.Banjir Bangkalan, Madura, Jawa Timur menerjang dua kecamatan, yaitu Arosbaya dan Blega. Banjir terjadi sebanyak tiga kali sejak pergantian tahun 2022. (Foto: Istimewa)

Banjir Bangkalan II di Kecamatan Blega Terjang 8 Kampung

Banjir juga terjadi di Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura. Kapolsek Blega Iptu Muhammad Syamsuri mengatakan hujan mulai terjadi pada Sabtu (31/12/2022) siang hingga sore. Ratusan rumah terendam banjir akibat hujan terus menerus.

"Ada ratusan rumah di 8 kampung di Blega terendam banjir," kata Syamsuri, Sabtu (31/12/2022).

Banjir di Kecamatan Blega membuat banyak rumah warga terendam. Akses jalan dari Blega menuju Sampang juga lumpuh karena jalanan tertutup air.

"Banyak kendaraan mogok akibat mesin kemasukan air, kami mengimbau agar masyarakat menghindari jalur ini sampai banjir surut," ujarnya.

Banjir Bangkalan III: Kecamatan Blega Terendam Air Lagi

Banjir di Kecamatan Blega kembali terjadi pada Minggu (8/1/2023). Meskipun tidak setinggi banjir sebelumnya, ratusan rumah warga terendam dan lalu lintas di jalur utama Madura juga tersendat.

"Yang terdampak ada 8 kampung, sekitar 3.000 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan Hari, Minggu (8/1/2023).

Banjir ini merupakan banjir kiriman yang disebabkan oleh hujan deras di wilayah utara Blega yakni Galis Konang dan Geger. Sebenarnya, intensitas hujan di kecamatan Blega tidak terlalu tinggi .

"Penyebab banjir disebabkan karena air hujan datang dari dataran yang kebih tinggi yaitu dari 3 Kecamatan, Galis, Konang, dan Geger," ujar Heri.

Di samping itu, Kapolsek Blega Iptu Muhammad Syamsuri mengatakan banjir di jalan utama sudah surut per Minggu (8/1/2023). Sementara itu, banjir di permukiman warga masih tinggi.

"Kalau di kampung masih. Mungkin bisa sampai besok pagi. Tapi di jalan tadi (13.30 WIB) yang sempat 30 cm sekarang sudah habis. Kendaraan sudah lancar karena kondisi jalan lebih tinggi," kata Syamsuri, Minggu (8/1/2023).

Kemudian, dimintai keterangan terpisah, Kadinsos Bangkalan Wibagio Suharta mengatakan pihaknya sudah membuka dapur umum di kantor kecamatan pasca banjir Bangkalan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan membantu warga yang tidak bisa memasak.

"Hari ini kami buka dapur umum dari Dinsos sebanyak 475 bungkus yang juga ditambah Muspika dan Kades di Kecamatan Blega 500 bungkus," kata Bagio.

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads