Jokowi Angkat Isu TKI, Anwar Ibrahim Cerita soal Pengalaman di Penjara

Jokowi Angkat Isu TKI, Anwar Ibrahim Cerita soal Pengalaman di Penjara

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 14:47 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Kanavino/detikcom)
Presiden Jokowi bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim. (Kanavino/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat isu perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia saat bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Jokowi berharap one channel system dalam perekrutan TKI dijalankan dengan benar.

"Saya menyambut baik komitmen Perdana Menteri Datuk Sri Anwar Ibrahim dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia. Saya sangat berharap one channel system untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia benar-benar bisa kita jalankan bersama," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (9/1/2023).

Jokowi juga menekankan mengenai pentingnya community learning center. Dia ingin hak pendidikan anak dari TKI dipenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Saya mengulangi permintaan saya mengenai pentingnya pembangunan community learning center di Semenanjung untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia," ujar Jokowi.

Kata Anwar Ibrahim soal Perlindungan TKI

Anwar Ibrahim merespons pernyataan Jokowi soal perlindungan TKI. Anwar berupaya agar tak ada kebijakan yang berpotensi merenggangkan hubungan Indonesia dan Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita insyaallah akan menghindari isu-isu yang boleh merenggangkan dan meretakkan hubungan karena saya mau hubungan Malaysia-Indonesia itu agak kategorinya spesial. Dan saya harap kedua menteri luar paham bahwa komitmen kita begitu rupa," kata Anwar.

Anwar mengatakan urusan TKI ini telah menggores hati masyarakat Indonesia. Dia mengetahui betul mengenai kondisi tersebut karena pernah di penjara.

"Saya tahu benar karena saya berpengalaman di penjara yang sama, mendengar pada ketika itu kesan cambokan ke atas mereka dan saya tidak pikir ini satu yang manusiawi. Dan alhamdulillah untuk tahun ini dan tahun lalu 2022 soal cambok itu sudah dihentikan," ujar Anwar.

Dia menjelaskan penyelesaian mengenai urusan TKI ini harus menyeluruh. Dia ingin nasib pekerja di bawah dapat dibelar.

"Saya dapat pengakuan kami berdua untuk memastikan kerja-kerja agency pekerja Ini harus hanya sekadar facility dan permudahkan dan tidak hanya mengambil keuntungan berlebihan untuk menekan pekerja di peringkat bawahan," imbuh dia.

Simak video 'Anwar Ibrahim: Indonesia Punya Tempat Khusus di Hati Saya':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads