Ricky Berpaling Gegara Suara Ajudan Sambo Saat Yosua Ditembak, Hakim Heran

Ricky Berpaling Gegara Suara Ajudan Sambo Saat Yosua Ditembak, Hakim Heran

Yogi Ernes, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 12:18 WIB
Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Sidang menghadikan 10 orang saksi.
Bripka Ricky (Foto: Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta -

Hakim tak habis pikir dengan keterangan Bripka Ricky Rizal yang mengaku refleks mencari sumber suara ajudan Ferdy Sambo saat penembakan terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat terjadi. Hakim bertanya-tanya mengapa Ricky lebih peduli dengan suara ajudan Sambo dibanding penembakan Yosua oleh Bharada Richard Eliezer.

Hal itu disampaikan Ricky saat diperiksa sebagai terdakwa di kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Senin (9/1/2023). Mulanya, ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso bertanya soal peristiwa di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

"Saudara tidak melihat Ferdy Sambo menembak?" tanya hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, Yang Mulia, menembak almarhum, tidak melihat," jawab Ricky.

"Saudara tidak melihat?" tanya hakim.

ADVERTISEMENT

"Betul, Yang Mulia," jawab Ricky.

"Saudara melihat Ferdy sambo menembak ke atas?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab Ricky.

Hakim lalu bertanya apakah Ricky melihat jenis senjata yang dipakai Sambo untuk menembak ke dinding. Ricky mengaku tidak tahu.

"Dari posisi saya berdiri, saya tidak tahu menggunakan senjata apa dan saya tidak terlalu paham dengan senjata Yang Mulia, jenis-jenisnya Yang Mulia," jawab Ricky.

Hakim mencecar Ricky soal di mana senjata yang dipegang Sambo setelah menembak dinding itu. Ricky mengaku tidak tahu. Hakim pun heran Ricky tidak tahu jenis senjata Sambo padahal jaraknya sangat dekat.

"Tidak memerhatikan Yang Mulia," jawab Ricky.

"Tidak memperhatikan, padahal jaraknya dekat lho," kata hakim.

Ricky mengatakan dirinya mendengar suara ajudan Sambo bernama Romer pada saat penembakan terjadi. Suara Romer itulah, kata Ricky, yang membuatnya sempat berbalik arah melihat ke garasi.

"Dari posisi saya berdiri dan saya berdirinya terakhir setelah saya dari pintu dapur itu Yang Mulia, karena pada saat penembakan terjadi, saya mendengar suaranya Romer Yang Mulia. Jadi saya ada sempat berbalik ke arah dapur dan melihat ke arah garasi, Yang Mulia, mencari Romer, karena saya mendengar suaranya Romer," jawab Ricky.

"Tapi karena tidak ada, saya melihat ke dalam lagi dan saya berdiri di, berpapasan antara ruang tengah dengan dapur itu, Yang Mulia," sambungnya.

Hakim mengaku takjub Ricky masih sempat mendengar suara Romer, sementara di depannya ada Yosua yang terkapar ditembak oleh Richard. Hakim bertanya-tanya mengapa Ricky lebih tertarik dengan suara Romer ketimbang suara orang ditembak.

"Sebelumnya saudara sering atau pernah melihat orang ditembak?" tanya hakim.

"Tidak pernah, Yang Mulia," jawab Ricky.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Ricky Bantah Kesaksian Mantan Anak Buah Sambo soal Kejadian di Magelang Ilusi':

[Gambas:Video 20detik]



"Pada saat saudara melihat saudara Richard menembak korban, tentunya saudara terkejut atau syok dong, betul kan?" tanya hakim.

"Iya Yang Mulia," jawab Ricky.

"Tapi saudara masih sempat mendengar suaranya Romer dan mencari menoleh untuk melihat Romer?" tanya hakim.

"Karena saya mendengar itu refleks saya, Yang Mulia," jawab Ricky.

"Refleks saya karena mendengar, terus saya teringat Romer juga ada di depan terus saya cari, Yang Mulia, suara itu," jawab Ricky.

"Luar biasa dong, artinya lebih bagus, lebih apa, lebih menarik mencari suaranya Romer ketimbang melihat orang ditembak?" tanya hakim.

"Maksudnya, Yang Mulia?" Ricky balik bertanya.

"Kan saudara terkejut, saudara syok Richard menembak korban, tapi saudara masih sempat memalingkan muka untuk melihat suaranya Romer, untuk mencari suaranya Romer?" tanya hakim.

"Iya, Yang Mulia," jawab Ricky.

"Artinya lebih menarik suaranya Romer?" tanya hakim.

"Bukan lebih menarik, Yang Mulia, tapi karena waktu itu, ya saya refleks mencari suaranya Romer untuk...," ucap Ricky yang langsung dipotong hakim.

"Lha, iya makanya kan, artinya suaranya Romer, apakah suaranya Romer lebih menarik sampai perhatian saudara terpecah dari melihat penembakan itu? Apakah suaranya Romer lebih menarik perhatian saudara sampai saudara memalingkan muka?" tanya hakim.

"Itu refleks dari saya Yang Mulia," jawab Ricky.

Dalam perkara ini, Bripka Ricky Rizal didakwa bersama-sama Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Bripka Ricky disebut jaksa mendukung dan mengetahui rencana Ferdy Sambo untuk merampas nyawa Yosua.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10/2022).

Dalam perkara ini, Ricky Rizal didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Halaman 3 dari 2
(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads