Apa Motif Ecky Mutilasi Angela? Ini Sederet Pengakuan Tersangka

Apa Motif Ecky Mutilasi Angela? Ini Sederet Pengakuan Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 08 Jan 2023 12:28 WIB
M Ecky Listiantho (34), tersangka pemutilasi Angela Hindriati (54) di Tambun Selatan, Bekasi.
Foto: (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Motif Ecky memutilasi Angela menjadi pertanyaan dalam kasus pembunuhan Angela Hindriati (54) oleh M Ecky Listiantho (34). Terungkap, Ecky mengaku membunuh hingga memutilasi Angela karena enggan diajak menikah.

Berikut ini sederet fakta yang terungkap dari pengakuan Ecky yang tega membunuh hingga mutilasi Angela, yang dirangkum detikcom, Minggu (8/1/2023).

Motif Ecky Mutilasi Angela karena Enggan Diajak Menikah

Motif Ecky membunuh Angela hingga dimutilasi terungkap dari pengakuan pelaku yang diungkap polisi. Ecky diketahui membunuh korban karena menolak ajakan Angela untuk menikah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Motif) sakit hati," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy saat dihubungi, Sabtu (7/1).

Kompol Resa mengatakan sakit hati Ecky muncul setelah Angela mengajaknya menikah. Ecky menolak ajakan tersebut dan beralasan dirinya sudah memiliki istri.

ADVERTISEMENT

"Angela ajak Ecky menikah, sedangkan tersangka sudah beristri," ujar Resa.

Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.Sosok Angela Hindriati | Foto: Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi. (Foto: Dok. Keluarga)

Ecky dan Angela Sudah Menjalin Hubungan Sejak 2018

Kakak Angela, Turyono (58), menyebutkan adiknya sudah berhubungan dengan Ecky sejak 2018. Turyono juga mengungkap Angela pernah menuntut Ecky untuk menikahinya.

"Ada hubungan asmara dan informasi dari pihak kepolisian adik saya menuntut untuk dinikahi. Pelaku tidak mau karena sudah punya istri," kata Turyono saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1).

Selaras dengan keterangan Turyono, Kasubdit Resmon Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy mengatakan Ecky dan Angela memang sudah saling kenal sejak 2018, tetapi keduanya baru menjalin asmara pada Juni 2021.

"(Hubungan keduanya) pacaran, tahun 2021 pacaran dengan Ecky. Hubungan dimulai sejak Juni 2021 hingga korban meninggal pada November 2021," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, saat dihubungi Sabtu (7/1).

Ecky Mengaku Nyaman Menjalin Hubungan dengan Angela

Ecky dan Angela diketahui terpaut usia 20 tahun. Meski keduanya terpaut perbedaan usia yang jauh, Ecky mengaku nyaman berhubungan dengan Angela.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," kata Kompol Resa.

Ecky Berhubungan dengan Beberapa Wanita Via Badoo

Berdasarkan pemeriksaan terhadap Ecky, polisi juga mendalami kemungkinan adanya korban lain. Pasalnya, Ecky diketahui memiliki hubungan dengan beberapa wanita lain yang dikenalnya melalui aplikasi cari jodoh 'Badoo'.

"Iya, yang bersangkutan banyak berhubungan dengan wanita-wanita melalui aplikasi Badoo," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada detikcom, Sabtu (7/1).

Ecky Mutilasi Angela 2 Minggu Usai Dibunuh Sejak 2021

Sebelumnya, polisi mengungkapkan jasad Angela yang dimutilasi Ecky sudah tersimpan sejak lama di kontrakan pelaku. Ecky diduga membunuh Angela sejak 2021.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," ujar Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1).

Dari hasil penyelidikan terkait motif Ecky mutilasi Angela, polisi juga menemukan fakta bahwa sebelum dimutilasi Angela telah dibunuh Ecky dengan cara dicekik.

"Pengakuan pelaku, (korban meninggal) karena cekikan di leher," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ressa Fiardy Marasabessy, Jumat (6/1).

Setelah didiamkan membusuk selama dua pekan, tersangka Ecky lantas memutilasi jasad korban Angela dengan menggunakan gergaji listrik.

"Iya (didiamkan membusuk). Setelah dua minggu, baru dimutilasi dengan gergaji listrik," ujar Ressa.

Kontrakan di di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar, yang menjadi lokasi pria inisial MEL (34) memutilasi Angela Hindriati (54)Penampakan Kontrakan Ecky | Foto: (Rizky AM/detikcom)

Ecky Simpan Jasad Angela Selama Setahun Lebih

Sejak pembunuhan terjadi, Ecky tidak langsung membuang jasad Angela. Ecky menyimpan jasad Angela selama setahun lebih di dalam kontrakan tersebut.

"Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kos-kosan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," jelas Hengki.

Alasan Ecky menyimpan jasad mutilasi Angela selama setahun lebih di kontrakan tersebut karena takut ketahuan oleh warga.

Jasad Mutilasi Angela Disimpan dalam 2 Kontainer

Kasus Ecky mutilasi Angela bermula dari adanya laporan orang hilang bernama M Ecky Listiantho (34) yang berlanjut dengan penemuan jasad wanita bernama Angela Hindriati (54). Ecky yang sempat dicari istrinya ternyata pelaku mutilasi Angela.

Jasad Angela ditemukan di kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (29/12/2022) malam. Jasad Angela itu ditemukan bersamaan ketika tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan pencarian orang hilang atas nama M Ecky Listiantho.

Ecky menyimpan jasad mutilasi Angela dalam 2 kotak kontainer plastik berukuran besar. Ecky mengaku memutilasi tubuh Angela menjadi 7 bagian.

Simak Video 'Sederet Fakta Terkini Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads