Qariah bernama Nadia Hawasyi disawer saat membaca Al-Qur'an dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Penyawer Nadia bernama Jupri akhirnya menyesal dan meminta maaf.
Video Jupri menyawer Nadia viral di media sosial hingga banyak yang mengkritik. Jupri mengaku tidak berniat melecehkan atau menghina agama Islam.
"Mohon maaf kepada Mbak Nadia, kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam," kata penyawer bernama Jupri kepada wartawan, Jumat (6/1/2022).
Jupri juga mengaku tidak ada maksud mengganggu Nadia ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dia juga mengaku tindakan tersebut bukan untuk menghina atau melecehkan agama.
"Jujur saya tidak ada maksud menghina agama atau melecehkan agama," katanya.
Kemudian Jupri mengaku menyesal atas perbuatannya. Dia berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut.
"Saya sangat menyesali atas perbuatan saya atas kebodohan saya. Memang itu untuk pembelajaran bagi saya supaya ke depannya tidak mengulangi kelakuan seperti itu," ujar dia.
Ngaku Idolakan Nadia
Jupri mengaku mengidolakan Nadia. Dia menyebut mengidolakan Nadia sejak dulu.
"Saya mengidolakan Mbak Nadia Hawasyi sejak dulu," kata Jupri, Sabtu (7/1/2023).
Jupri mengaku baru pertama kali melihat langsung qariah tersebut di kampungnya. Sebelumnya, dia hanya bisa melihat Nadia Hawasyi tampil di YouTube
"Saya mengidolakan beliau Mbak Nadia Hawasyi, saya melihat cuma di YouTube saja. Tapi sekarang alhamdulillah saya bisa ketemu langsung dengan beliau," kata Jupri.
Panitia Acara Meminta Maaf
Panitia pelaksana acara juga sempat meminta maaf atas peristiwa tersebut.
"Kami sebagai panitia penyelenggara PHBI Maulid Nabi mohon maaf ke seluruh masyarakat, seluruh umat Islam khususnya," kata panitia pelaksana, Wardani, kepada wartawan, Jumat (6/1).
Saksikan juga Sosok minggu Ini: Pereka Replika Mata